Mataram, Kabarsumbawa.com – Waktu terasa semakin cepat berlalu, dan tak terasa pula Ramadhan sudah tinggal dipenghujungnya. Di penghujung akhir bulan penuh keberkahan ini, pasti kita berlomba – lomba untuk mencari rahmat dan juga berbondong – bondong untuk berbuat kebaikan, apalagi dimalam 10 hari terakhir ini, Rahmat Malam lailatul Qadar sudah dijanjikan pahala yang berlipat – lipat bagi siapa saja yang berbuat kebaikan bagi sesama semata – mata hanya karena Allah ta’ala. Tak mau kehilangan kesempatan emas tersebut, Brimob NTB terketuk hatinya untuk berbagi keberkahan dan menyemarakkan malam lailatul Qadar dengan membagikan setidaknya 1.400 kain sarung, Minggu(17/5/2020).
Dansat Brimob Polda NTB Kombes Pol Komaruz Zaman S.I.K M.H. mengatakan bahwa pembagian sarung kali ini ditujukan khusus untuk adik – adik anak Yatim Piatu baik yang ada di Panti Asuhan ataupun yang ada dan tinggal bersama warga sekitar serta dibagikan merata di seluruh pulau Lombok mulai dari Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, hingga Lombok Timur.
“Dari 13 panti Asuhan yang sudah terdatakan, pembagian sarung ini selain diberikan kepada anak – anak yatim piatu, sarung ini juga dibagikan kepada beberapa warga dusun/desa utamanya masyarakat yang tergolong dalam ekonomi menengah kebawah dimana perekonomian mereka terdampak langsung atas dampak pandemik Covid-19 sehingga penghasilan yang mereka dapat menjadi tak menentu,” Ucap Kombes Pol Komaruz Zaman .
“Selain sarung, Brimob NTB juga memberikan beberapa paket sembako seperti beras, mie instan dan juga kebutuhan pokok lainnya. Selain berbagai bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan, anggota Brimob juga tak bosan – bosannya mengingatkan masyarakat serta memberikan himbauan untuk selalu menggunakaan masker dimanapun berada, rajin cuci dan menggalakkan hidup bersih.” Ungkap Dansat Brimob
Kombes Pol Komaruz Zaman berharap, semoga dengan berbagi keberkahan ini, kehadiran Brimob untuk Indonesia bisa benar – benar dirasakan oleh masyarakat apalagi di tengah kepayahan Pandemi Virus Covid-19 ini. (KS)