Sumba Timur, Kabarsumbawa.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali melanjutkan program Bakti Sosial Operasi Katarak dan kini memperluas jangkauan programnya hingga ke Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Dengan menggandeng Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI), program Bakti Sosial Operasi Katarak BCA dilakukan di RSUD Umbu Rara Meha, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Melalui payung program CSR Bakti BCA Kesehatan, kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen perseroan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.
Program operasi katarak dilaksanakan selama dua hari pada 30 November hingga 1 Desember 2023. Operasi ditargetkan akan dilakukan kepada 125 pasien di Waingapu yang telah memenuhi kriteria medis untuk mendapatkan operasi katarak dari tim PERDAMI dan tim dokter spesialis mata dari RSUD Umbu Rara Meha.
Hadir dalam seremoni pembukaan kegiatan operasi katarak gratis Bakti BCA beberapa di antaranya adalah Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu dr. Rudi H. Damanik, Sp.Rad., Ketua Umum PERDAMI wilayah Bali dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, Sp.M(K), Kepala BCA KCU Kupang Farida Hotma Riana Siregar, dan Asisten III Sekretaris Daerah Sumba Timur Lu Pelindima, S.Sos.
Kota Waingapu terletak di bagian utara pulau Sumba di Kabupaten Sumba Timur yang dikelilingi oleh padang savana, perbukitan, dan pantai. Mayoritas penduduknya menjalani profesi sebagai petani dan nelayan yang didukung dengan sumber daya alam yang berlimpah.
Penduduk kota Waingapu juga terkenal dengan keahlian menenun, menghasilkan kain tenun Sumba yang terkenal akan keindahan dan keunikan motifnya.
Di tengah semua keindahan alam dan kehidupan yang beragam ini, terdapat tantangan kesehatan seperti tingginya prevalensi katarak. Dengan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani dan nelayan, maka semakin tinggi kemungkinan mereka terpapar sinar ultraviolet yang merupakan salah satu penyebab dari katarak.
Melihat kondisi ini, BCA menghadirkan program operasi katarak gratis di Waingapu dengan harapan dapat memberikan perawatan medis yang diperlukan.
Kepala BCA KCU Kupang Farida Hotma Riana Siregar mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat melanjutkan dan memperluas jangkauan program Bakti Sosial Operasi Katarak di Waingapu, Nusa Tenggara Timur.
“Dalam rangka komitmen BCA berpartisipasi menurunkan angka kebutaan, program ini diharapkan dapat memberikan sinar harapan dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat Waingapu yang membutuhkannya,” katanya.
Sebagai informasi, BCA telah menyelenggarakan kegiatan operasi katarak secara rutin sejak 2001. Pada 2022 lalu, BCA telah mensponsori 803 operasi katarak di beberapa tempat di Indonesia serta memberikan layanan medis kepada lebih dari 15 ribu pasien melalui klinik binaan BCA.
Sementara pada tahun ini, Bakti Sosial Operasi Katarak BCA telah dilaksanakan di beberapa lokasi, yakni di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta; Puruk Cahu, Kalimantan Tengah, Batam, Kepulauan Riau, Kota Tual, Maluku Tenggara, Margaasih, Bandung, Pesisir Barat, Lampung, dan Manokwari, Papua Barat yang telah sukses menjaring lebih dari 900 pasien.
Ke depannya, BCA berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas program Bakti Sosial Operasi Katarak hingga ke seluruh penjuru Tanah Air.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, dalam kolaborasi dengan PERDAMI, BCA berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Waingapu melalui program bakti sosial operasi katarak di Waingapu. Operasi katarak bukan hanya tentang kesehatan mata, tetapi juga tentang produktivitas dan kualitas hidup.
“Kami yakin dengan akses kesehatan yang inklusif hingga ke daerah terpencil akan membawa dampak positif yang luar biasa. Dengan komitmen ini, BCA berharap dapat memberikan cahaya baru bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Tidak hanya memberikan operasi katarak, dalam upaya pemberantasan katarak BCA juga secara proaktif memberikan dukungan dengan menyediakan bantuan alat-alat operasi katarak untuk mendukung SPBK PERDAMI serta beberapa kantor cabangnya.
Bersama SPBK PERDAMI, program Bakti Sosial Operasi Katarak diharapkan dapat terus menekan angka penderita katarak di Indonesia.
Perwakilan Ketua Umum PERDAMI wilayah Bali, dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, Sp.M(K) menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya BCA dalam memperluas program bakti sosial operasi katarak ke berbagai daerah di Indonesia.
Program ini membantu pihaknya menjangkau pasien katarak hingga ke daerah pelosok Indonesia yang juga berkontribusi dalam mengurangi pasien katarak di Indonesia.
BCA juga memberikan dukungan lainnya berupa peralatan operasi katarak yang telah disediakan juga turut berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup mereka yang terkena penyakit ini.
“Kami berharap kerjasama ini semakin kuat, sehingga bersama-sama, kita dapat terus mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia,” ujarnya. (KS)