Faktor Cuaca, Nelayan di Ai Bari Berhenti Melaut, Beralih Jadi Buruh

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Para nelayan di Pantai Ai Bari, Dusun Bajo, Desa Kukin, Kecamatan Moyo Utara, kini beralih menjadi buruh lepas di lahan pertanian milik warga. Pasalnya, mereka tidak bisa melaut lantaran kondisi cuaca yang tidak menentu.

Sirajuddin (54) warga setempat mengakui hal tersebut. Menurutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu di laut dipengaruhi oleh perubahan iklim dan peralihan musim. Hal itu, mempengaruhi hasil tangkapan nelayan, bahkan ada yang tidak bisa melaut. Kalaupun harus melaut, hasilnya pun tidak maksimal.

“Iya, hasil tangkapan jauh berkurang, sejak kondisi cuaca tidak menentu karena perubahan iklim dan sering terjadi cuaca ekstrem ini,” katanya.

Menurutnya, kondisi cuaca tak menentu berdampak pada arus di tengah laut yang membuat ikan migrasi. Ia harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menangkap ikan. Berbeda dengan sebelumnya, ikan di sekitar terumbu karang kawasan Pulau Moyo dan Teluk Saleh lebih mudah dijumpai seperti kakap, kerapu, ekor kuning, dan lain-lain.

“Sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Jika dulu mampu menjaring ratusan kilo ikan per hari, saat ini hanya satu sampai lima kilo saja per hari. Hari ini hasil tangkapan saya hanya dua kilo,” ucangkapnya, Rabu (06/12/2023) kemarin.

Baca juga:  Ikuti Program Bale Bedaya, Ratusan UMKM Sumbawa Naik Kelas

Lanjutnya, dengan kondisi cuaca seperti ini, jika dipaskan untuk melaut, maka akan merugi. Mengingat hasil tangkapan tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan.

“Kita beli minyak 10 liter Rp.120 ribu. Habis dalam dua hari saja untuk melaut,” sebutnya.

Selanjutnya di tempat yang sama, salah seorang pelaut lainnya Juprianto (41), menyampaikan, memang kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.

Saat kondisi cuaca tak mendukung seperti sekarang, ia memilih menjadi buruh harian di lahan pertanian milik orang lain.

“Kadang hasil tangkapan ikan hanya bisa untuk makan. Jadi, saya milih jadi buruh di sawah orang,” kata Jupri akrab disapa.

Penghasilan harian menjadi buruh lepas berkisar Rp. 80 hingga Rp 100 ribu rupiah.

Aktivitas di sawah orang dari pagi hingga sore yaitu bersih-bersih dan menyemprot rumput dan tanaman liar karena bersiap menanam saat turun hujan nanti.

“Kalau saya bawa nasi dari rumah dikasi 100 ribu oleh pemilik lahan. Jika nasi makan siang ditanggung maka di kasi sewa Rp 80 ribu saja,” cerita Jupri.

Baca juga:  "Gemala Craft" Ubah Kedebong Pisang Jadi Cuan, Jual Hingga ke Luar Negeri

Namun pekerjaan sebagai buruh hanya selingan. Jupri tidak punya pilihan lain. Ia beralih menjadi buruh harian agar dapur tetap mengepul saat kondisi cuaca tak bisa melaut.

“Tanda-tanda akan datang cuaca ekstrem itu awan gelap baik di utara dan selatan, kalau sudah begitu tidak ada nelayan berani melaut,” kisah Jupri.

Hal yang sama dirasakan Rocky (45). Saat kondisi cuaca tak menentu ia tidak memiliki penghasilan apapun.

“Kadang ikan untuk makan aja kita tangkap susah kalau cuaca ekstrem. Daripada keselamatan kita tak terjamin lebih baik tak melaut dulu,” Kata Rocky.

Menjadi buruh lepas di sawah atau ladang orang lain alternatif. “Kita jadi buruh kalau ada permintaan saja dari pemilik lahan. Kalau tidak ada ya kita tidak kerja dulu,” ucap Rocky.

Kalau tidak melaut, ia mengaku memancing di pinggir pantai. Kondisi seperti ini tak menatahkan semangatnya untuk berusaha bertahan mencari nafkah dengan beragam cara. (KS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

“Yamo Forest Honey” Madu Hutan Kecamatan Lunyuk

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Yamo Forest Honey merupakan merek...

“Gemala Craft” Ubah Kedebong Pisang Jadi Cuan, Jual Hingga ke Luar Negeri

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kesibukan menjadi seorang ibu rumah...

Ikuti Program Bale Bedaya, Ratusan UMKM Sumbawa Naik Kelas

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ratusan Usaha Mikro Kecil Menengah...

Bertemu UMKM di Tiga Kecamatan, Pjs Bupati Sumbawa Apresiasi Program Bale Berdaya

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Pjs. Bupati Sumbawa Dr. Najamuddin...