Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus melakukan pelayanan Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Data Dinas Kesehatan (Dikes) setempat, hingga Kamis 08 Juli kemarin, sebanyak 41.111 orang atau 12,69 persen warga Sumbawa telah disuntik vaksin tahap pertama.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Agus Riyadi, kepada wartawan, Jumat (09/07/2021) di ruang kerjanya.
“Hingga hari kemarin tanggal 8 juli 2021, warga Sumbawa yang sudah kita vaksin sebanyak 41.111 atau 12,69 persen orang untuk dosis pertama. Kemudian untuk dosis keduanya sebanyak 21.156 orang atau 6,53 persen,” jelasnya.
Dijelaskan, hingga saat ini pelayanan vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan. Pemda membuka pelayanan di 29 unit Fasilitas Kesehatan (Faskes). Bahkan lanjutnya, Pemda berkerjasama dengan TNI/Polri melakukan pelayanan ke Daerah Kepulauan dan Pegunungan. “Ini akan terus kita laksanakan,” ungkapnya.
Hampir tidak ada kendala dalam pelayanan. Hanya saja sambungnya, ketersediaan vaksin yang menyebabkan akselerasi pelayanan harus dikurangi.
“Kerena memang ketersediaan vaksin yang sudah mulai berkurang di Kabupaten. Hingga hari ini, sisa vaksin di Dikes 10 vial (untuk 100 orang) nanti sudah diambil oleh teman-teman yang akan melakukan pelayanan. Karena animo masyarakat cupuk tinggi, mudah-mudahan minggu ini vaksin sudah datang kembali sehingga hari Senin bisa kita lakukan pelayanan kembali,” terangnya.
Atas nama Satgas Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Agung menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik dari TNI, Polri, Camat, Kades, Lurah, yang sangat membantu dalam mobilisasi masyarakat sehingga layanan vaksinasi bisa berjalan dengan sangat baik. Agung juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah secara sadar datang ke tempat pelayana vaksinasi.
“kita semua berikhitiar untuk bisa mengurangi ataupun bisa segera mengakhiri covid-19 ini. Semua kita punya kewajiban, kita di Kesehatan menyiapkan pelayanan kesehatannya, sementara masyarakat selalu menjaga kesehatannya dengan ikut vaksinasi. Kemudian selalu menerapkan protokol kesehatan disetiap kesempatan,” pungkasnya. (KS/*)
