Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – kepala Dinas KUKM Indag Kabupaten Sumbawa Drs. H. Arif., M.Si mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja kebutuhan pokok terutama cabai. Mengingat fluktuatifnya harga cabai di pasaran.
Menurut Arif, saat harga cabai melambung tinggi, masyarakat bisa memanfaatkan cabai alternative misalnya membeli cabai kemasan atau bahkan menggunakan cabai bukuk.
“Lebih dari itu, kesadaran masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja. Maka demikian, bijaklah rasanya kami itu menghimbau para masyarakat yang menikmati cabai ini agar berbelanja secara bijak, menyesuaikan dengan kemampuannya, kemudian cabai itu tidak mesti cabai segar yang dimakan. Kan banyak alternatif, seprti cabai kemasan dan seterusnya, dan pengalama menahun terus menerus bukan hanya Sumbawa yang mengalami ini, hendaknya memberikan pelajaran kepada kita,” ujarnya. Jum’at (09/08/2019).
Selain menggunakan cabai alternative, ia juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan apotek hidup di pekarangan rumah masing-masing untuk menanam bumbu-bumbu yang sekiranya bisa tumbuh di media seperti pot. Sebab menurutnya, menanam cabai tidaklah susah karena tidak memerlukan lahan yang luas.
“saya rasa menanam cabai tidak begitu sulit, karena bisa ditanam dimedia pot, tidak membutuhkan lahan yang luas. Kita harap masyarakat bisa mengembangkan aporek hidup seperti yang dikembangkan oleh ibu PKK,” harapnya. (KS/aly)