Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam hal ini Bagian Pertanahan melaksanakan sosialisasi rencana pelebaran Jalan Garuda Fase ke 2 pada Kamis (23/2/2017) di aula lantai III kantor Bupati Sumbawa. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril B.Sc dan dihadiri oleh para masyarakat yang akan terkena dampak dari pelebaran jalan tersebut.
Kepala Bagian Pertanahan Setda Sumbawa Abdul Haris S.Sos dalam laporannya menyatakan, peserta sosialisasi ini berasal dari seluruh masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan Garuda sebanyak 153 orang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Staf Ahli Bupati, Lurah Lempeh, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga jumlah keseluruhan peserta yang hadir sekitar 225 orang. ‘’Kegiatan ini dilaksanakan karena adanya rencana pembebasan lahan khusus bagi masyarakat yang terkena dampak pelebaran,’’ terangnya.
Sementara Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril B.Sc dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pertumbuhan dan perkembangan suatu kota terjadi akibat adanya kemajuan beberapa faktor, antara lain faktor ekonomi, industri, dan pariwisata. Kemajuan faktor-faktor tersebut tentu harus diikuti pula dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga akan didapat suatu perkembangan kota yang sebanding dan pada akhirnya masyarakat akan menikmati arti dari perkembangan tersebut. Keberadaan infrastruktur prasarana transportasi yang handal dan memadai akan mampu mendukung perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah. Hal ini memberi peranan penting dan membantu perkembangan perekonomian daerah yang sedang tumbuh serta memberikan akses kepada wilayah sekitarnya yang mempunyai potensi besar untuk berkembang. ’’Salah satu jalan utama yang berada di Kota Sumbawa Besar yang menghubungkan berbagai tempat atau lokasi strategis adalah jalan Garuda. Disamping menjadi penghubung utama antara Pelabuhan Badas dengan Kota Sumbawa Besar, jalan Garuda juga merupakan poros utama perkotaan serta menjadi persimpangan koneksi dengan jalan strategis Negara yang sedang dikembangkan yaitu Samota,’’ tutur Bupati.
Kota Sumbawa Besar yang merupakan Ibukota Kabupaten Sumbawa selama ini telah mengalami pertumbuhan penduduk cukup tinggi seiring dengan dinamika ekonomi dan mobilitas sumberdayanya, baik manusia maupun barang dan jasa yang semakin dinamis. Oleh karena itu untuk menopang dinamika sumberdaya dan pertumbuhan ekonomi wilayah serta mengantisipasi pertumbuhan jumlah kendaraan dan arus lalu lintas yang terus mengalami peningkatan, maka dibutuhkan ketersediaan prasarana transportasi berupa peningkatan kondisi dan ruas jalan yang memadai. Secara teknis pelebaran jalan Garuda telah layak dan mendesak untuk dilaksanakan. Sebab secara umum akan mampu menurunkan derajat kejenuhan, dengan menaikkan kecepatan kendaraan tetapi memiliki nilai masih lebih kecil dari kecepatan maksimum dalam kota yang diijinkan yaitu sebesar 60 km per jam. ‘’Kaitan dengan hal tersebut Pemerintah Daerah telah merencanakan pelebaran ruas jalan Garuda yang merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah kendaraan serta pergerakan penduduk yang semakin dinamis di Kota Sumbawa Besar sebagai upaya mengantisipasi perkembangan lalu lintas di masa yang akan datang,’’ ujarnya.