Sumbawa Besar. Kavar Sumbawa, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapan) kabupaten Sumbawa menginstruksikan beberapa hal tersebut dengan hasil rapat kordinasi yang dilakukan pihaknya bersama dengan TNI beberapa hari kemarin di Jakarta.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapan) Ir Talifuddin M.Si yang ditemui wartawan usai upacara paripurna peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman kantor bupati, Jum’at (20/5) mengatakan, terkait dengan rapat kordinasi kemarin ada beberapa hal yang sangat penting dilaksanakan guna menyukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat salah satunya yakni percepatan luas tanam. Menurutnya, luas tanam yang ada di Sumbawa ini masih sangat berpotensi lagi untuk terus dikembangkan. Sehingga nantinya luas tanam yang ada di kabupaten Sumbawa ini bisa lebih maksimal.
Hal lain yang dibahas dalam rakor tersebut lanjutnya, yakni masalah penyerapan gabah, khususnya untuk masalah penyerapan gabah ini dari target 130 ribu ton itu baru 28 persen yang bisa diserap dari masyarakat. Meskipun masih jauh dari target yang telah ditetepkan, tetapi dari 28 persen tersebut kabupaten Sumbawa merupakan kabupaten yang tertinggi dalam penyerapan gabah apabila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain yang ada di NTB. Oleh karenanya di harapkan kepada pihak Bulog untuk lebih aktif lagi dalam melakukan penyerapan gabah dari masyarakat. Sehingga target-target yang telah dicanangkan oleh Pemerintah sebesar 130 ribu tersebut bisa terealisasi. “ Kami berharap kepada pihak Bulog untuk bisa lebih aktif dalam melakukan penyerapan gabah dari masyarakat tentunya dengan HPP yang telah ditentukan pemerintah. Sehingga nantinya target-target yang ada bisa terealisasi,” harapnya. (Ron)