Nakes Terpapar Covid-19, Sejumlah Puskesmas Terancam Ditutup

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa masih tinggi. Tidak hanya masyarakat umum, Tenaga Kesehatan (Nakes) juga ikut terpapar oleh virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, H. Didi Darsani, A.Pt., mengakui adanya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Mereka diduga terpapar dari pasien ataupun lingkungan luar lainnya.

Terkait jumlah tenaga kesehatan yang terpapar, dirinya tidak bisa menyebutkan secara rinci. Yang jelas kata dia, terdapat tenaga kesehatan di Puskesmas maupun rumah sakit rujukan khusus covid-19 di Kabupaten Sumbawa terpapar. Saat ini, mereka dalam masa isolasi.

“Saya tidak hitung jumlahnya, tetapi misalnya di Puskemas Labuhan Badas itu disetiap bagian itu ada saja yang kena (Covid-19 – Red). Dengan terpaksa kita evaluasi untuk pembatasan pelayanan pasien,” ungkap H. Didi Darsani yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, kepada wartawan, Kamis (07/01/2021) usai mengikuti rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantor Bupati Sumbawa.

Baca juga:  Gahtan Soroti Penerapan UHC di Kabupaten Sumbawa, Jangan Dibuat Rumit

Menurutnya, saat ini pelayanan di puskesmas yang tenaga kesehatannya terpapar Covid-19 masih berjalan, namun dibatasi. Pelayanan bisa saja ditutup jika tidak ada lagi tenaga kesehatan yang bisa didorong untuk melakukan pelayanan.

“Bisa saja seperti itu (Ditutup-Red) kalau memang tidak ada lagi petugas yang bisa kita dorong untuk melakukan pelayanan. Lebih aman seperti itu. Semua sarana bisa memungkinkan untuk ditutup. Yang saya lihat ada di Labuhan Badas, Unit 1, Plampang,” terangnya.

Baca juga:  Sumbawa Paparkan Kesiapan Venue 6 Cabor PON 2028 Pada KONI Pusat

Untuk meminimalisir tenaga kesehatan agar tidak terpapar Covid-19, menurutnya, salah satu cara yakni melakukan pembatasan pelayanan. Diamana, petugas kesehatan membagi kelompok. Tidak harus hadir semuanya pada satu hari yang sama.

“Untuk meminimalisir, saya rasa satu-satunya cara yakni membatasi kontak dengan pasien. Bisa berkelompok, tidak harus hadir semua pada satu hari. Misalnya satu minggu berapa orang, ganti gantian,” pungkasnya.

Untuk diketahui, data dari Dinas Kesehatan, hingga Kamis 07 Januari 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covidi-19 di Kabupaten Sumbawa sebanyak 789 kasus. Dari jumlah tersebut, 496 sembuh, 51 meninggal dunia dan 238 masih positif. (KS/aly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

iklan

Populer

More like this
Related

Gahtan Soroti Penerapan UHC di Kabupaten Sumbawa, Jangan Dibuat Rumit

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Gahtan...

Sumbawa Paparkan Kesiapan Venue 6 Cabor PON 2028 Pada KONI Pusat

Jakarta, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan KONI Sumbawa...

Persiapan PON 2028, Sumbawa Studi Komparasi Jawa Barat

Bandung, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama DPRD dan...

Aset Masih Dikuasai Masyarakat, Pemda Sumbawa Upayakan Penertiban Tuntas Tahun Ini

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Badan...