Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa. Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas dan kinerjanya harus mampu menunjukkan kualitasnya. Jangan justru mengabaikan hal-hal yang menjadi kewajibannya. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Sumbawa, Syamsul Fikri AR, SAg, MSi kepada Kabar Sumbawa menyikapi adanya oknum kepala sekolah yang tidak masuk kerja selama hampir 3 bulan.
Fikri menyayangkan kondisi ini bisa terjadi. “Jangankan mau bekerja mencerdaskan anak bangsa justru malah absen 3 bulan, apakah ini mental dari ASN kita? Kalau begitu tinggal pilih surga atau neraka,” ujar Fikri geram.
Dikatakan, terhadap hal ini pihaknya minta Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional dan Inspektorat segera menyikapinya dengan mengambil tindakan tegas terhadap kepala sekolah, guru, maupuan Aparatur Sipil Negara lainnya yang mangkir dari tugas dan tanggung jawabnya,
Sebagai ASN, kata Fikri semestinya benar benar dapat melalukan perubahan mental, dari yang tadinya kurang bersemangat menjadi bersemangat, yang mentalnya korup menjadi tidak korup, yang tadinya tidak disiplin menjadi disiplin, karena inilah revolusi mental yang tengah dimaksudkan.
Ditambahkan, Kadis Diknas sebagai leading sektor diminta untuk selalu mengevaluasi ASN di lingkungannya, terutama para guru, KCD, pengawas pendidikan dan aparatur lainnya. Sehingga dapat diketahui untuk dilakukan pembinaan. “Sangat disayangakan memiliki gaji yang memadai tetapi tidak dibarengi dengan jiwa pengabdian yang tinggi, jika negara sudah memberikan penghargaan yang luar biasa, kenapa hal ini tidak disyukuri,”tandasnya. (KS/YD)