Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Christian Joshua Pake, Founder Animals Hope Shelter Indonesia mendatangai Mapolres Sumbawa, Selasa (19/04/2022) siang. Kedatangannya didampingi Cat Lovers Sumbawa dalam rangka melaporkan secara resmi kasus kekerasan terhadap hewan yang diduga terjadi di Kabupaten Sumbawa dan viral di media sosial.
“laporan kami hari ini berbentuk pengaduan karena ternayata tim reksim Polres Sumbawa sudah menindaklanjuti sebelumnya setelah vidionya viral di media sosial. Ini terkait kekerasan terhadap hewan (Kucing) yang mana terduga pelaku memasukan mercon ke dalam salah satu organ tubuh hewan tersebut dan membakar lalu meledak,” kata Joshua kepada wartawan.
Menurutnya, kasus semacam ini merupakan yang pertama kali dilaporkan ke Polres Sumbawa. Ketika kasus ini berhasil terungkap, dan walaupun terduga pelaku masih di bawah umur, pihaknya akan tetap melanjutkan proses hukum.
“Apapun alasannya undang-undang perlindungan hewan itu ada harus ditegakan. Kalaupun nanti pelakunya di bawah umur tetap kami akan lanjutkan proses hukum tidak ada kata damai,” tegasnya.
“saya harapkan dari kasus ini bisa menjadi efek jera kepada para calon-calon pelaku untuk berpikir sejuta kali sebelum melakukan tindakan yang akan menyakiti hewan,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, ia memberikan apresiasi kepada Satreskrim Polres yang telah memberikan atensi terhadap kasus ini meski belum ada laporan secara resmi.
“Kami mengapresiasi atas kinerja dari Polres Sumbawa yang cepat memberikan atensi dan menerima keluhan masyarakat di media sosial dan langsung bertindak,” tandasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu. Ivan Roland Cristofel, S.T.K., mengatakan, pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari Animals Hope Shelter Indonesia terhadap kasus yang menyita perhatian publik itu.
Menurutnya, sebelum adanya laporan tersebut, pihaknya telah bergerak melakukan penyelidikan untuk mencari terduga pelaku dan memastikan apakah kajadian tersebut benar ada di Wilayah Hukum Polres Sumbawa.
“Saat ini masih proses penyelidikan oleh tim di lapangan, memang ada informasi kita dapat bahwa itu disekitar Sumbawa tapi belum bisa kita pastikan. Tadi juga dapat info dari komunitas pencinta hewan sudah memasukan laporan, nanti akan kita tindaklanjuti juga,” pungkasnya. (KS/aly)