Mataram, Kabarsumbawa.com – Jumlah positif Corona Virus Dosease 2019 (Covid-19) di Nusa Tenggara Barat terus bertambah. Berdasarkan data update melalui rilis yang diterima media ini, jumlah positif COVID-19 totalnya menjadi 41 kasus.
Ini dikarenakan adanya penambahan sebanyak empat orang. “Hari ini, kami telah menerima konfirmasi 4 orang PDP positif COVID-19,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Aryadi, Selasa (14/4) di Mataram.
Tambahan positif COVID-19 itu, sebut Sekda NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB, di antaranya pasien nomor 38, berinisial H, laki-laki berusia 61 tahun warga Lingkungan Kebon Roek,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19. Namun, memiliki riwayat kontak erat dengan orang PPTG perjalanan dari Makassar dan saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam dalam keadaan baik.
Kemudian, pasien nomor 39, berinisial SM, perempuan berusia 37 tahun, warga Desa Dasan Grya, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Tetapi riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 nomor 19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dengan kondisi baik.
Kemudian, pasien nomor 40, berinisi AS, laki-laki usia 49 tahun, warga Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dengan kondisi baik.
Selanjutnya, pasien nomor 41, berinisial Z, perempuan usia 63 tahun Kecamatan Mpunda Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Namun, riwayat kontak erat dengan ODP yang melakukan perjalanan ke Makassar dengan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) reaktif dan saat ini dalam keadaan baik.
“Dengan adanya tambahan 4 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan 1 orang sembuh maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sampai hari ini sebanyak 41 orang, dengan perincian 5 orang sudah sembuh, 2 orang meninggal dunia, 34 masih positif dalam perawatan serta dalam kondisi kesehatan semakin baik,” terangnya.
Dirincikan Sekda, bahwa hingga saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di NTB sebanyak 162 orang, dengan perincian 74 (46%) PDP masih dalam pengawasan, 88 (54%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 12 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 3.912 orang, terdiri dari 1.325 (34%) orang masih dalam pemantauan dan 2.587 (66%) orang selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 namun tanpa gejala sebanyak 779 orang, terdiri dari 708 (91%) orang masih dalam pemantauan dan 71 (9%) orang selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa
Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 sebanyak 32.862 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 16.847 (51%) orang, dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 16.015 (49%) orang.
“Untuk mencegah kecemasan dan kepanikan berlebihan di tengah masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah menyediakan layanan konseling bagi ASN dan seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan melibatkan para psikolog dari Himpunan Psikologi (HIMPSI) NTB dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI),” demikian HL Gita Aryadi. (KS/aly)