Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa mengadakan Diskusi Periodik dengan tema “Membangkitkan Semangat Berwirausaha Di Kalangan Mahasiswa Sebagai Generasi Muda”, Selasa (10/10/2023).
Kegiatan ini menjadi salah satu momentum terbaik bagi mahasiswa pendidikan ekonomi untuk menambah wawasan tentang ilmu pengetahuan dan ilmu kewirausahaan.
Bertempat di ruang 3 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang di hadiri oleh sekretaris umum HIPMI Cabang Sumbawa Firman Faizin, S.Kom selaku pemateri, Dr. Suharli, M.Pd selaku dosen pendidikan ekonomi, ketua BEM Fakultas, dan mahasiswa/I Pendidikan Ekonomi.
Della Safitri selaku ketua himpunan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi menyampaikan bahw, diskusi priodik adalah salah satu kegiatan diskusi yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan ekonomi setiap 2 minggu sekali dengan tema yang berbeda-beda.
Sambutan Dr. Suharli, M.Pd selaku dosen pembimbing pendidikan ekonomi menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa pendidikan ekonomi yang telah hadir dalam diskusi periodik, dan ucapan terimakasih kepada pemateri karena telah menyempatkan diri hadir dalam diskusi ini.
Firman Faizin, S. Kom selaku pemateri menyampaikan tentang enterpreniurship. Menurutnya, dalam berwirausaha harus memiliki DIK ( Disiplin, Integritas dan Kolaboratif ) disiplin dalam berwirausaha artinya seorang interpreniurship harus memiliki sikap disiplin baik dalam waktu maupun bekerja. Integritas sendiri adalah bertindak secara konsisten dari apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang dilakukan.
Sedangkan kolaboratif adalah proses bekerja sama untuk menyalurkan gagasan atau ide dalam menyelasaikan masalah secara bersama-sama. Ada empat strategi pemasaran yaitu proses, tim solid, kolfored dan felius. Pada saat covid 19 kondisi ekonomi sangat memprihatinkan dan pada saat itu kita dipaksa untuk menggunakan internet secara baik.
“Kerena dengan internet kita bisa memesan makanan secara online, menjual produk baik melalui tiktok, shoppe maupun aplikasi lainnya. Perkembangan telkom sangat berkembang pesat sehingga saat terjadinya krisis keuangan di negera kita eksistensi telekomunikasi tetap berjalan. Bagaimana cara mempertahankan krisis di saat covid 19 yang perusahaan banyak di tutup. Oleh sebab itu telekom menjadi sarana yang digunakan dalam kondisi ekonomi saat itu,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat mahasiswa untuk berwirausaha. Kami berharap kegiatan ini akan berlangsung secara periodic dan continue, sehingga adanya perubahan-perubahan terhadap mahasiswa pendidikan ekonomi pada khususnya, dan mahasiswa UNSA pada umumnya. (KS)