Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Proyek Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan untuk lima desa di Kabupaten Sumbawa, mulai ditender. Diperkirakaan, proses lelang akan berangsung selama satu bulan ke depan.
Kelima proyek dimaksud antara lain, Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas dengan pagu anggaran Rp. 600.000.000. Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu dengan pagu Rp. 510.000.000.
Kemudian, Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Sebeok Kecamatan Orong Telu, total pagu Rp. 940.000.000. Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Tangkan Pulit Kecamatan Batulanteh dengan pagu Rp. 700.000.000., dan Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Usar Mapin Kecamatan Alas Barat dengan pagu Rp. 500.000.000.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa Dian Sidharta, S.T., mengatakan, anggaran pembangunan lima proyek tersebut berumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum dan Sanitasi (AMSAN) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2023. Saat ini, kelima proyek itu sedang dalam proses tender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa.
“Saat ini masih dalam proses tender,” katanya kepada wartawan usai mengikuti doa bersama di Sirkuit Samota, Sabtu (18/05/2023) pagi.
Dijelaskan, proses tender diperkirakan berlangsung selama satu bulan ke depan. Diharapkan, pemenang merupakan penyedia yang benar-benar professional dan mampu berkerja sesuai dengan arahan teknis yang berlaku.
“Mungkin dalam tempo 1 bulan ke depan sudah bisa berkontrak. Untuk pemenang, saya tidak muluk-muluk, mereka benar-benar professional, dan bekerja sesuai arahan teknis,” tukasnya.
Sementara terkait pengololaannya tambah kadis, terdapat dua bentuk. Bisa dikelolah oleh PDAM atau juga Kelompok masyarakat setempat.
“Jadi SPAM ini ada dua bentuk, yang bangunan fisiknya dikelolah oleh PDAM ada yang nanti pembangunnya oleh Kelompok Masyarakat. Kemarin kita sosialisasi tatacara pengelolaan,” pungkasnya. (KS)
