Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com –
Kecamatan Lopok menambah daftar jumlah kecamatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Sumbawa setelah secara resmi dideklarasikan. Deklarasi ini dilakukan setelah Kecamatan Lopok dinyatakan tuntas semua persoalan stbm berdasarkan hasil verifikasi tim kabupaten. Kegiatan deklarasi STBM ini di laksanakan di Desa Langam pada Rabu, (29/09/2021).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa, hanya empat kecamatan yang telah berhasil menuntaskan semua persoalan sanitasi dan layak dideklarasikan sebagai kecamatan STBM.
Empat kecamatan yang sudah melaksanakan deklarasi STBM yaitu Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa, Lape, dan Kecamatan Lopok.
Menurut Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M. Pd. semua upaya untuk menuntaskan lima pilar itu mesti berfokus pada perubahan perilaku masyarakat dan kegiatan-kegiatan membangun komitmen, kesadaran serta tanggung jawab.
“Peran dari berbagai elemen masyarakat sangat perlu dan harus terus digalakkan karena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan penuntasan lima pilar STBM” tambah Wakil Bupati Sumbawa yang cantik dan ramah senyum itu.
Dewi Noviany menilai deklarasi ini sangat penting untuk memotivasi kecamatan-kecamatan lain sehingga Kabupaten Sumbawa secara keseluruhan dapat segera terbebas dari semua persoalan sanitasi.
“Selain itu, deklarasi STBM sangat relevan dilakukan di tengah Pandemi Covid-19 yang belum mereda, sebagai motivasi dan komitmen bersama dalam melawan Covid-19” sambung Wakil Bupati Sumbawa.
Deklarasi STBM di Kecamatan Lopok tersebut, sekaligus menambah jumlah desa yang telah tuntas Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan sehingga masih menyisakan 60 desa lainnya di Kabupaten Sumbawa yang belum menuntaskan masalah tersebut. (KS)
