Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Distribusi logistik Pilkada serentak ke daerah Kepulauan di Kecematan Labuhan Badas, terkendala cuaca buruk di wilayah perairan menuju Pulau Moyo dan Pulau Medang.
Kapal Alya Berkah pembawa Logistik, Pilkada Sumbawa Tahun 2020, Petugas pengamanan TPS dan penumpang tujuan Sebotok, Medang dan Labuhan Aji ini, terpaksa berbalik arah kerena dihantam gelombang tinggi, sejak Senin (07/12/2020) kemarin.
“Saat ini terkendala cuaca buruk yang terjadi di Sumbawa membuat kita di 4 Desa di Pulau. Sampai saat ini belum bisa terdistribusi. Sudah dicoba beberapa kali tapi balik lagi karena gelombang tinggi,” kata Ketua KPU Kabupaten M. Wildan, M.Pd.
Dikatakan, hari ini merupakan hari terakhir pendistribusian logistik Pilkada. Sebab, H-1 pencoblosan, logistik pungut hitung harus sudah berada di TPS.
“Hari ini adalah hari terakhir penditribusian logistik. Karena H-1 itu sudah ada di lokasi TPS seluruh Kabupaten Sumbawa yakni 1010. Ini ada solusi dari Bea Cukai ada kapal armadanya semoga bisa membantu kita dalam distribusi. Intinya KPU mencoba mencari cara lain bagaimana agar logistik ini sampai ke TPS H-1,” ungkapnya.
Jika tidak bisa terdisribusi sampai hari pemilihan, pihaknya akan melaporkan kondisi ini kepada KPU RI melalui KPU Provinsi NTB. “Tentu kita akan laporkan nanti terkait dengan cuaca karena ini adalah bencana alam. Nanti ada proses pemilihan lanjutan atau pemilihan susulan di daerah tersebut karena tidak bisa dilakukan bersamaan. Ini adalah salah satu penyebab dilakukan pemilihan susulan,” jelasnya.
Ditambahkan, terdapat 4.662 orang pemilih di daerah kepulauan dimaksud. Tersebar di 16 TPS, dengan rincian, 3 TPS di Desa Bugis Medang , 3 TPS di Desa Bajo Medang, 3 TPS di Desa Sebotok, dan 7 TPS di Desa Labuhan Aji. (KS/aly)