Sumbawa Barat, Kabar Sumbawa – Gedung Instalasi Farmasi Kesahatan (IFK) Kabupaten Sumbawa Barat, sudah mulai di fungsikan. Demikian dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Hendri Fitriawan SKM kepada wartawan, Rabu (25/1) diruang kerjanya.
Ia mengungkapkan, gedung yang menelan anggaran sebesar Rp.2.7 milliar tersebut akan menampung semua jenis obat-obatan pelayanan kesehatan dasar. Termasuk perbekalan lainnya, seperti jarum suntik, infus, kapas, dan lain-lain.
Hendri Fitriawan SKM
“Obat yang ada sekarang masih obat hasil pengadaan tahun lalu. Yang tahun ini belum ada karena baru dianggarkan” ujarnya.
Ia menyebutkan, gedung yang berada dalam Kompleks Perkantoran KTC ini sudah di desain sedemikian rupa. Dimana ada 3 ruang utama, diantaranya ruang penerimaan khusus, ruang penyimpanan dan ruang pengambilan. Obat-obatan tersebut tidak bisa langsung asal terima dan asal ambil. Sebelum masuk ke ruang penyimpanan, harus melalui ruang penerimaan dulu, baru setelah itu ke ruang penyimpanan untuk di sortir berdasarkan jenis obatnya. Kemudian setelah itu, baru ke ruang pengambilan.
“Jadi semua tidak diambil langsung dari ruang penyimpanan” jelasnya.
Terkait pengamanan, ia mengatakan sudah ikhtiar maksimal. Dengan menempatkan penjaga malam dan CCTV 24 jam.
Pengelola utama dari IFK ini dari farmasi, ada apoteker dan asisten apoteker. Tentunya dibantu juga oleh tenaga-tenaga non farmasi. Untuk membantu kegiatan administrasi, pengepakan dll.(KS04)