Membahas Maritim merumuskan pembangunan, membicarakan Bahari merangkai peristiwa kebudayaannya. Mengembalikan mahkota Kerajaan Ngali Teluk Saleh yang hilang adalah bagian dari perbincangan tentang bahari Sumbawa, sekarang, Sumbawa telah menyiapkan konsep pengelolaan sektor pariwisata dengan menyediakan lokasi perjalanan Mengunjungi Waktu. Keawaktuan Sumbawa, terdiri dari siup, jaga, tengari, rawi dan petang. sementara pembagian ruang, hanya terdiri dari konsep Desa dan Darat. Destinasi Waktu kita hari ini berada di desa..dan biarlah pulau seberang menjual objek, Sumbawa menjual waktu dan matahari.
Bahari Sumbawa, selama ini selalu di belakangi dalam konsep pembangunan dan hanya di eksploitasi atas nama pembangunan, politik dan anggaran. masyarakat pesisir yang sengaja dimiskinkan, serta pemandangan pemukiman kumuh tanpa dilengkapi dengan sanitasi selayaknya pemukiman di perkotaan.
Mengawali perjalanan mengunjungi waktu di gugusan Ngali Siwa (sembilan gili) Teluk Saleh, Mulai dari Gili Tapan,Gili Gambus, Desa Walombeng Ngali, Gili dua, Gerbang Selat, Gili Jontal, Gili Ree dan Gili Lampee (Pulau Mariam). Teluk Saleh Sumbawa.
by :Syamsu Arddiansyah