Example 728x250
Gaya Hidup

PT SMM dan UNSA Tanam 4.000 Mangrove di Sumbawa

Avatar photo
×

PT SMM dan UNSA Tanam 4.000 Mangrove di Sumbawa

Sebarkan artikel ini
Mangrove
PT SMM dan UNSA Tanam 4.000 Bibit Mangrove di Pesisir Sumbawa untuk Peringati Hari Kebangkitan Nasional

Sumbawa, kabarsumbawa.com – PT. Solusi Masyarakat Mandiri (PT SMM) bersama Universitas Samawa (UNSA) menanam 4.000 bibit mangrove di pesisir Desa Kaung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa Selasa 20 Mei 2025.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional sekaligus memperkuat komitmen CSR perusahaan terhadap pelestarian lingkungan.

Aksi penanaman melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas lingkungan, dan warga setempat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ekosistem pesisir.

Komitmen Jangka Panjang untuk Lingkungan

Yadi Hartono, Ketua Panitia Pelaksana, menyatakan bahwa penanaman mangrove merupakan tradisi tahunan PT SMM. “Ini bukan sekadar CSR, tapi nilai inti perusahaan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup,” ujarnya.

Syafruddin Nur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, menekankan peran vital mangrove dalam mitigasi perubahan iklim. “Mangrove adalah benteng alami penyerap karbon dan habitat ikan. Melestarikannya berarti menjaga masa depan,” tegasnya.

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Akademisi

CEO PT SMM, Yarrahman, berjanji akan meningkatkan cakupan kegiatan serupa di masa depan. “Ini adalah bagian dari napas perusahaan. Kami berkomitmen menjaga harmoni dengan lingkungan,” katanya.

Sekretaris Camat Buer yang hadir menyebut kegiatan ini selaras dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional. “Kebangkitan bangsa dimulai dari hal sederhana, seperti menanam mangrove,” ucapnya.

Pemeliharaan Jadi Kunci Keberhasilan

Neri Kautsari, Penanggung Jawab Kegiatan, menegaskan bahwa pemeliharaan bibit menjadi tahap terpenting. “Yang utama adalah memastikan mangrove tumbuh dan memberi manfaat berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti berbagai institusi, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan, Pramuka Ranting Buer, sejumlah sekolah, serta perguruan tinggi di Sumbawa. Dengan penanaman 4.000 bibit mangrove, aksi ini menjadi bukti komitmen jangka panjang dalam pelestarian alam. (Ks/*)