Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa mengaku siap menerima jika pemerintah membuka daerah transmigrasi baru di wilayah tersebut. Hal ini mengingat jumlah penduduk Sumbawa yang masih relatif sedikit dibandingkan dengan luas wilayah yang dimiliki.
Kepala Disnakertrans Sumbawa, H. Varian Bintoro, mengatakan bahwa daerah-daerah seperti Lunyuk dan Moyo Hulu masih cukup luas untuk dijadikan daerah transmigrasi baru. Namun, perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut untuk menentukan angka pastinya.
Varian mengakui bahwa Sumbawa memiliki luas wilayah yang besar, yaitu 6.643 kilometer persegi, namun jumlah penduduknya masih relatif sedikit, yaitu sekitar 500 ribu orang.
“Kabupaten ini masih cukup besar dibandingkan dengan kabupaten lain di NTB, namun jumlah penduduknya masih sangat sedikit,” ujarnya.
Pemerintah Sumbawa menyambut baik jika ada transmigrasi baru di wilayah tersebut, namun perlu diperhatikan bahwa sebagian besar wilayah Sumbawa masih berupa kawasan hutan. Oleh karena itu, pemerintah pusat perlu menyiapkan lokasi yang diperuntukkan untuk daerah transmigrasi baru.
Varian berharap bahwa jika Sumbawa menjadi salah satu tujuan daerah transmigrasi baru, maka persoalan lahan harus diselesaikan untuk menghindari konflik di kemudian hari.
“Kami berharap jika Sumbawa menjadi salah satu tujuan daerah transmigrasi baru, maka persoalan lahan harus diselesaikan supaya tidak menimbulkan konflik di kemudian hari,” tukasnya. (KS)