Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Petani jagung di Kecamatan Labangka, Sumbawa, mengeluhkan seringnya harga jagung yang anjlok, menyebabkan kerugian yang signifikan.
Menanggapi hal ini, Cawabup Sumbawa nomor urut 3, H. Sahril, dalam kampanye dialogisnya di Labangka, memaparkan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
H. Sahril menyampaikan, salah satu program andalan dalam sektor pertanian adalah SIRASA Stabilitas Tani, yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para petani.
Dalam program ini, apabila harga jagung atau gabah anjlok, Pemkab Sumbawa akan menyediakan dana talangan untuk membeli hasil pertanian petani dengan harga yang layak.
“Jika harga jagung jatuh, kami akan siapkan dana khusus untuk membeli hasil panen petani, agar mereka tidak mengalami kerugian,” tegas H. Sahril.
Hal ini diharapkan akan memberi kepastian dan kestabilan harga, serta meningkatkan keberlanjutan usaha pertanian di Sumbawa.
Dalam kesempatan tersebut, H. Sahril juga mengungkapkan bahwa seringkali petani bingung harus mengadu kemana ketika harga hasil pertanian jatuh, sementara harga yang ditawarkan oleh pengusaha tidak sesuai.
Dengan adanya program stabilisasi harga dari pemerintah, petani diharapkan dapat terus menjalankan usaha mereka tanpa kekhawatiran kerugian besar di musim panen. (KS)