Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Rabu (13/9/2023), Wakil Bupati Sumbawa -Hj.Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd, didampingi oleh Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Sumbawa – Jannatulfala,S.AP, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa- Drs.Hasanuddin, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Kepala Bidang pelayan Masyarakat – Abdul Munir,S.ST.,M.Inov, BAPPEDA yang diwakili oleh Kabid PPM – Yuni Ilmi Kurniati,S.STP. M.Si, OPD terkait, Camat Labuhan Badas, melakukan Roadshow stunting di Labuhan Aji Pulau Moyo Kecamatan Labuhan Badas.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sumbawa mengatakan, untuk penanganan stunting itu yang pertama komitmen Pemerintah baik yang ada di Kabupaten, Camat, Desa dan dusun , tokoh masyarakat dan ibu PKK untuk sama-sama saling mensuport mendukung agar penurunan angka stunting ini dapat tercapai, dalam rangka penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati memberikan paket sebanyak 150 paket yang terdiri dari telur, gula,dan minyak goreng abon ikan, bakso ikan, dan bandeng presto kepada anak balita, ibu hamil dan menyusui.
Di Labuan Aji ada sebanyak 22 yang stunting, oleh karena itu untuk pemenuhan gizi anak stunting selain paket sembako Pemerintah juga membagikan paket berupa buah, sayur, garam beri yodium untuk ibu hamil dan keluarga beresiko.
Kemudian lanjut Wakil Bupati, dipastikan bahwa anaknya harus makan telur setiap hari jangan dikasih bapaknya, dan dipastikan ada pendampingan dari PKK dan P2KBP3A dari KB dan Puskesmas pembantu selanjutnya, yaitu berupa sanitasi untuk memastikan air bersihnya betul- betul ada jangan sampai airnya juga tidak bagus itu harus dilihat, kemudian jamban tempat dia mandi, BAB pastikan ada Jangan mandi di laut atau di sungai karena ini daerah pesisir, di samping itu juga dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Sumbawa dapat juga menggunakan Anggaran Dana Desa, “ujar Wabub.
Wakil Bupati berharap mudah-mudahan angka stunting yang ada di Kabupaten Sumbawa bisa turun di tahun 2024 atau mungkin nanti di akhir Desember 2023, kita lihat lagi sambil dipantau oleh bidan penyuluh dan lain sebagainya untuk mendampingi sasaran stunting. (KS)
