Tingkatkan Kualitas Peternakan Desa Hijrah, KKL UNSA Beri Pelatihan Pembuatan Pakan Silase

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Peternakan merupakan sebuah usaha yang menjanjikan dengan permintaan pasar yang tidak pernah surut. Untuk meningkatkan hasil usaha peternakan diperlukan pakan yang berkualitas. Namun, pada daerah dengan ketersediaan pakan yang kurang sepanjang tahun dapat memanfaatkan pengawetan maupun pengolahan pakan.

Silase adalah sebuah proses pengolahan hijauan makanan ternak dengan cara diawetkan melalui proses fermentasi dan dapat disimpan dalam waktu lama berkisar antara 3-6 bulan. Tujuan utama pembuatan silase adalah untuk memaksimumkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijaun atau bahan pakan ternak lainnya, agar dapat disimpan, untuk kemudian diberikan sebagai pakan bagi ternak sehingga dapat mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pakan hijauan pada musim kemarau atau minim pakan.

Oleh sebab itu, KKL UNSA DESA HIJRAH melakukan pelatihan dengan tema Strategi mewujudkan ketahanan pangan nasional ” Pembuatan dan Pemanfaatan Silase pada ternak di padang penggembala”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2023 di kantor Desa Hijrah yang di hadiri oleh Kepala Desa Hijrah, RT, masyarakat, Mahasiswa KKL Universias Samawa serta Dosen sekaligus pemateri yaitu Asrul Hamdani, M.Si yang merupakan Dosen pada Fakultas Peternakan Dan Perikanan Universitas Samawa.

Baca juga:  Siswa SDN Selang Dibekali Pemahaman Anti Perundungan

Kepala Desa Hijrah, Kamarullah menyampaikan bahwa pelatihan pembuatan Dan Pemanfaatan silase pada ternak ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Hijrah yang mayoritasnya peternak dan pakan yang tersedia pun minim.

Berikut Alat, Bahan, Proses Pembuatan Silase :

A. Bahan dan alat pembuatan Silase

– Pakan Hijauan Segar

– Dedak/Bekatul

– EM-4 Peternakan

– Molase (Gula Merah )

– Air secukupnya

– Kantong Plastik Bening, gelang karet/tali

– Silo (Drum Plastik)

B. Proses Pembuatan Silase

– Pemanenan pakan hijauan ternak, kemudian dilayukan hingga kadar air ± 60-70%.

– Memotong pakan hijauan

– Menempatkan pakan hijauan yang telah dipotong-potong pada tempat fermentasi bisa berupa lantai yang dilapisi alas terpal.

Baca juga:  Siswa SDN Selang Dibekali Pemahaman Anti Perundungan

– Campurkan dedak/bekatul (2,5%) dengan potongan pakan hijauan tersebut

– Larutkan 3 tutup botol EM-4 peternakan kedalam 2 liter air bersih, tambahkan molase secukupnya, aduk sampai larutannya bercampur secara merata

– Siramkan campuran larutan tersebut pada pakan hijauan secara merata

– Aduk bahan-bahan tersebut secara merata

– Masukkan bahan pakan tersebut kedalam kantong plastik bening, padatkan untuk mengurangi kandungan udara dalam kantong plastik tersebut

– Ikat ujung kantong plastik dengan gelang karet/tali agar udara tidak bisa masuk

– Masukkan kantong plastik yang berisi pakan tersebut kedalam silo atau drum plastik dan tutup drum tersebut dengan rapat

– Lakukan pemeraman selama 5-7 hari.

C. Ciri-ciri silase yang baik antara lain :

Rasa dan bau asam, warna pakan masih hijau, tekstur hijauan seperti bahan asal, tidak berjamur, tidak berlendir atau menggumpal, secara kimiawi banyak mengandung asam laktat, N amonia rendah dan pH rendah 4,2- 4,8. (KS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Siswa SDN Selang Dibekali Pemahaman Anti Perundungan

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri...

Yudisium, FKIP UNSA Lahirkan 66 Sarjana Baru

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebanyak 66 orang mahasiswa Fakultas...

Tekan MoU dengan Media Massa, FKIP UNSA Dorong Peningkatan Keterampilan Mahasiswa

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan...

Bang Zul Ingin Pemerataan Pendidikan Melalui Penempatan Guru Berlatarbelakang Daerah Asal

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Acara diskusi bertajuk “Tanya Bang...