Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbawa, menyebutkan, dari 157 desa di Sumbawa baru 21 desa yang sudah melakukan pencarian Dana Desa (DD) tahap I Tahun 2023.
Sebagaimana dijelaskan Kepala DPMD Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa Ibrahim, S.Sos., M.AP., dari 157 desa, sebanyak 86 desa yang sudah mengajukan persyaratan pencarian dana desa tahap I. Dari jumlah itu, baru 21 desa sudah dilakukan pencairan ke kas desa masing-masing.
“Terkait progres pencairan dana desa untuk tahun 2023 sampai saat ini, memang didaftar itu masih ada yang dalam tahap penyusunan APBDes. Artinya sekarang sedang di evaluasi di kecamatan, nanti hasil evaluasi di kecamatan dibuatkan PerDes tentang APBDesnya. Sampai saat ini, dari 157 desa itu sudah 86 desa yang sudah selesai, dan 21 sudah cairkan tahap I,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (15/02/2023) kemarin.
Dijelaskan, dalam proses pengajuan Dana Desa (DD) itu sendiri, dilakukan bertahap sesuai dengan kategori Desa. Untuk desa Maju dan berkembang proses pencairannya sampai tiga tahap dengan persentase sekitar 40 % pada tahap awal, 40% tahap kedua, dan 20% tahap akhir.
Sedangkan untuk Desa mandiri proses pencairan Dana Desa (DD) dilakukan dengan dua tahap. Tahap awal sekitar 60% dan tahap akhir 40%.
“Tiap tahapnya ada yang kategori, kalo Desa, ada Desa maju, desa berkembang, selain desa mandiri itu, ada yang 3 tahap, kalo yang 3 tahap itu, tahap satu sekitar 40%, tahap dua nya 40%, nanti tahap tiganya sisa 20%. Nah kalo untuk desa mandiri itu, untuk dana DD nya itu nanti ada 2 tahap, tahap pertamanya 60%, tahap keduanya 40%”,” terangnya.
Untuk persyaratan Dana Desa ditahap awal tambahnya, hanya dibutuhkan Peraturan Desa (PerDes) tentang APBDes itu sendiri. Mengenai surat kuasa dan pemindahan pembukuan akan dilengkapi pada bagian keuangan saat proses pencairan Dana Desa (DD) tersebut.
Untuk itu, ia sangat mengharapkan kepada desa yang belum menyelesaikan APBDes agar segera di selesaikan. “Kita mengharapkan kepada desa untuk menyegerakan untuk menyelesaikan APBDesnya” harapnya. (Ks/Ardi)