Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com Indonesia merupakan Negara dengan keanekaragaman yang berlimpah. Keanekaragaman Indonesia dapat terlihat dari banyaknya suku, bahasa, seni, dan juga budaya. Oleh karena itu sangat perlu untuk menjaga kelestariannya agar tidak hilang seiring berjalannya waktu. Pelestarian ini tidak hanya berniat untuk sekedar mempertahankan budaya saja, tetapi selain itu melestarikan budaya dan semua keanekaragaman yang ada di Indonesia dapat menanamkan rasa nasionalisme dan juga cinta tanah air.
Universitas Samawa (UNSA) bekerja sama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) bersama Masyarakat melaksanakan kegiatan lomba cinta seni dan budaya yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru pada tanggal 04 September – 1 Oktober 2022, dengan jenis lomba yang digelar yaitu Lomba Tarik Tambang, lomba Bagesa, dan Lomba Pidato.
Tujuan kegiatan adalah untuk menanamkan kembali pengetahuan dan rasa cinta akan kebudayaan Indonesia yang beragam, salah satunya Bagesa. Bagesa berupa senda gurau Tau Samawa (orang Sumbawa) yang dilakukan pada setiap momen berkumpul, dikemas melalui pertunjukan stand up comedy, selain lomba bagesa ada lomba pidato dan lomba tarik tambang. Lomba-lomba tersebut menanamkan rasa cinta dan bangga, sekaligus menanamkan nilai saling menghargai, kerjasama, dan nasionalisme.
M. Anugerah Puji Sakti, S.H., M.H., CME. selaku koordinator pelaksanaan Aksi gotong royong menjelaskan bahwa lomba di rancang, untuk meningkatkan rasa percaya diri, berani berkompetisi, mengetahui fenomena yang terjadi dan cara mengatasi pada mahasiswa baru, sehingga untuk juri masing-masing lomba, kami dari panitia meminta kesediaan dari para dosen dari FKIP, Fisipol, Fapetkan, dan FH karena kegiatan ini, terkait dengan wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air. Juri lomba terdiri dari: Panji Prabu Dharma, SH., MH (FH), Dr.Ir. Sudirman, S.Pt., M.Si.IPM (Fapetkan), Heri Kurniawansyah HS, S.AP., MPA (Fisipol), Dr.Suharli,M.Pd (FKIP), Sri Sugiharto, M.Pd (FKIP), dan Salahuddin,M.Si (Fisipol).
Dr. Ieke Wulan Ayu, STP., M.Si. selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan “Program yang di rancang oleh panitia seluruhnya berkaitan dengan mewujudkan Indonesia mandiri dan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang memasuki sektor Quality Education (pendidikan berkualitas). Program lomba ini menargetkan mahasiswa sebagai sasaran program, dengan alasan penanaman nilai budaya.
Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar, M.Pd. memberikan apresiasi kepada peserta yang mengikut lomba-lomba yang diselenggarakan. “Dengan berlangsungnya lomba, saya berharap bahwa ilmu yang diberikan akan memberikan kegunaan bagi para peserta dalam menjalani hari hari kedepannya. Para peserta dapat memberi contoh tentang rasa bangga, nasionalisme serta sikap adaptasi kebiasaan baru terhadap orang disekitarnya”. (KS)