Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Guna memastikan kestabilan harga bahan pokok (Bapok), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan Bulog menggelar Operasi Pasar (OP).
OP dilaksanakan di halaman Pasar Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Jumat (26/08/2022) pagi. Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany didampingi TPID bersama Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Sumbawa hadir pada kegiatan tersebut.
“Intinya pemerintah ada kepedulian kapada masyarakat karana di beberapa ritel harga naik. Tapi disini kita jual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan,” kata Wakil Bupati Sumbawa kepada wartawan usai memantau kegiatan operasi pasar.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas KUKMINDAG Sumbawa Khairuddin, S.E., M.Si menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk merespon kondisi harga bahan pokok yang masih fluktuatif.
“Ini TPID bekerjasama dengan Bulog menginisiasi kerena ada kenaikan harga agar tetap pada standar yang diharapkan. Makanya dilepaslah stok bahan pokok yang ada di Bulog,” jelasnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat faham bahwa pemerintah selalu berusaha menjaga kestabilan harga. “Ada fluktuasi pemerintah langsung tanggap tidak membiarkan masyarakat kebingungan dalam kondisi harga yang tidak stabil,” tendasnya.
Sementara itu, Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Kancab Sumbawa Omar Sharif, S.T., M.T., menyebutakan, dalam rangka OP ini pihaknya menyediakan 200 liter minta goreng sawit kemasan botol polos. Kemudian beras premium dan Gula Pasir masing-masing 200 Kg.
“Kami menunggu jadwal dari pemda setempat untuk menjangkau titik-titik yang lain. Untuk minyak harga 14.000/liter, beras premium Rp 8.300/kg dan gula 14.000/kg. Selain di pasar murah, masyarakat bisa datang ke kantor atau gudang-gudang bulog juga menyediakan. Untuk gula dan migor ada di gudang labuan,” pungkasnya. (KS/aly)
