Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumbawa bakal membuka outlet pelayanan di Kecamatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Sumbawa, Jayakusuma, S.Sos., kepada wartawan, Rabu (03/11/2021) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, outlet tersebut diperkirakan mulai beroprasi pada tahun 2022 mendatang. Rencananya, akan dibuka di 11 Kecamatan berdasarkan jumlah penduduk dan letak geografisnya. “Tahun 2022 mudahan tidak ada halangan, sudah disetujui oleh Pemkab dalam rangka pendekatan itu kita akan menempatkan outlet di Kecamatan, nanti terintegrasi dengan pelayanan administrasi terpadu di Kecamatan,” jelasnya.
Lanjutnya, outlet ini nantinya akan melayani semua dokumen kependudukan. Mulai dari rekap cetak KTP, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) hingga Akta Kelahiran. Untuk mendukung pelayanan sambungnya, semua fasilitas pendukung seperti printer cetak disediakan dilokasi. Termasuk melatih pegawai kecamatan setempat sebagai petugas nantinya.
Labih lanjut, semua dokumen yang diajukan oleh masyarakat melalui outlet, secara online terhubung dengan kantor pusat yakni Dukcapil Kabupaten. Setelah diverifikasi oleh Operator di Kecamatan, dukomen dikirim ke kantor Pusat.
Setelah diverifikasi kembali dan dinyatakan lengkap oleh kantor Pusat, selanjutnya tanda tangan elektronik oleh Kepala Dinas. Data tersebut terbaca di Kecamatan untuk dicetak. “Mudahan tidak ada halangan dan kami sudah mempersiapka,” ungkapnya.
Diharapkan, dengan adanya Outlet Dukcapil di Kecamatan, dapat mendekatkan dan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk). Sehingga, tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor Dukcapil Kabupaten. Hal ini juga untuk mengantisipasi kerumunan di satu tempat. Mengingat saat ini masih dimasa pandemi Covid-19.
“Memang itu strategi yang paling bagus dalam rangka pendekatan pelayanan. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh datang ke sini walaupun sehari jadi. Supaya tidak menumpuk apalagi ada covid, sehingga bisa terturai di tiap kecamatan,” pungkasnya. (KS/aly)