Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sekretaris KPU Sumbawa Lahmuddin, S.E., hingga Senin 30 November, sebanyak 9.106 penyelenggara adhok sudah di-rapid test. Jumlah tersebut, dari 10.272 penyelenggara adhok yang ditetapkan.
Adapun hasilnya kata Lahmuddin, ada beberapa penyelanggera yang hasilnya reaktif. Terhadap yang reaktif ini, tentu ada penanganan lebih lanjut sebagaimana protokol kesehatan. Apakah akan dikarantina, dilakukan rapid test kedua atau swab test. Protapnya ada di tim gugus.
“Dari jumlah yang wajib rapid test 10.272, data sampai dengan hari Senin kemarin, sudah 9.106 yang sudah di-rapid test. Sekarang masih berproses. Hasilnya ada yang reaktif dan non reaktif,” katanya, Selasa kemarin.
Lahmuddin menegaskan, apa yang dilakukan oleh KPU Sumbawa saat ini, merupak bentuk keseriusan KPU untuk menjalankan tahapan Pilkada dengan orientasi keselamatan bersama.
“ 10.272 adalah jumlah yang cukup besar untuk sebuah proses rapid test dalam rangka kita menjalankan protokol kesehatan. Bahkan sebarannya pun sangat luar biasa sampai di tingkat pemerintahan terendah, karena TPS mewakili wilayah RT,”ujarnya.
Terhadap pelaksanaan rapid test ini, ia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh UPT Puskesmas di yang begitu sigap dan siap.
“Kemarin saya keliling ke beberapa UPT Puskesmas, dan alhamdulilah mereka sangat siap,” demikian Sekjen. (KS/aly)