Sumbawa Barat, Kabarsumbawa.com – Ibu-ibu Bhayangkari Polres Sumbawa barat (KSB) menggelar sunatan massal, Kamis (16/7). Dalam kegiatan yang dilakukan ditengah kondisi Covid-19 ini dengan cara mendatangi rumah warga atau sistem door to door.Sehingga penyebaran Covid-19 pun dapat dicegah.
Dalam pelaksanaannya, puluhan istri anggota Polri ini menggunakan APD lengkap standar Covid-19. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok dan berpencar ke desa-desa sasaran sunatan massal gratis untuk warga kurang mampu. Sementara warga yang ingin mengikuti sunatan masal sudah menunggu dengan anak yang akan dikhitan di rumah masing-masing.
Salah satunya di Desa Goa, Kecamatan Jereweh, dimana tim lansung datang ke rumah warga. Selain itu, setiap anak-anak yang usai di khitan langsung mendapatkan bingkisan dari ibu Bhayangkari.
Ketua Bhayangkari Polres KSB, Deasy Febri Arimbi Herman S mengatakan, sunatan massal ini dilaksanakan secara serentak di beberapa desa dengan sistem door to door untuk mencegah kerumunan dalam jumlah sangat banyak. Sasarannya yaitu warga yang kurang mampu.
“Khitanan gratis kepada warga kurang mampu ini sengaja dilaksanakan berbeda. Yaitu dengan mendatangi rumah warga masing-masing untuk mengikuti standar pencegahan penyebaran covid anjuran pemerintah. Juga untuk mencegah penyebaran covid-19,” ujarnya.
Selain itu, diselah-selah kegiatan sunatan massal, puluhan ibu-ibu Bhayangkari ini juga memberikan edukasi kepada warga untuk tidak percaya berita hoax terkait covid. Namun demikian, dianjurkan untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
Dalam pelaksanaannya, Bhayangkari Polres KSB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah setempat. Petugas juga dilengkapi dengan APD lengkap dalam kegiatan ini untuk memberi contoh kepada warga serta untuk memutus rantai penularan corona.
Ditempat yang sama, salah seorang warga, Wahyuni mengaku sangat senang dengan adanya sunatan massal door to door ini. Karena ditengah kesulitan ekonomi pandemi Covid-19 ini, ia merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Diungkapkannya, ia sudah berniat untuk mengkhitan anaknya namun terbentur dana. Terlebih dalam kondisi covid-19.
“Dengan keadaan seperti ini makanya kami ikut sunat ini. Kami merasa bersyukur, kami mengucapkan terima kasih kepada yang menyelenggarakan acara sunat ini,” pungkasnya. (KS)
