Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Darianto Harsono, Devuti Direktur Ditektorat Amerika II, Kementerian Luarnegeri RI., menjelaskan beberapa alasan Sesparlu yang terdiri dari 9 Negara yakni Asia, Kroasia, Laos, Miyamar, Pietnam, Timor Leste, Kamboja, dan Australia mengunjungi Sumbawa.
Dijelasnkannya bahwa siswa – siswa Sesparlu Reguler dan Internasional ingin mengenal lebih jauh mengenai adat istiadat Daerah Sumbawa yang dikenal kenal dengan kerukunan umat beragamanya. Mengingat Sumbawa memiliki 19 suku yang hidup berdampingan secara damai di Sumbawa dan dapat saling bekerjasama satu sama lainnya. “Inilah salah satu alasan kita ingin ke Sumbawa”, paparnya saat ditemui usai melakukan Interfaith Dialog di Istana Dalam Loka. Senin (30/04/2018).
Selainnya lanjutnya agar siswa-siswa Sesparlu regular dan Sesparlu Internasional yang terdiri dari 9 negara ini juga ingin bisa memahami lebih lanjut kebiasaan, adat istiadat serta local wisdem dari Sumbawa.
“Nah, diharapkan dari ini akan muncul saling pengertian, saling meningkatkan pengetahuan dan pemahaman antara Sumbawa dengan Siswa Sesparlu”, ujarnya.
Lanjutnya, siswa-siswa Sesparlu mendatangi lokasi-lokasi wisata yang ada di Sumbawa bertujuan untuk menyaksikan aktivitas tradisional dari Sumbawa. “seperti kemarin kami diajak melihat pacuan kuda di moyo Hilir. Nah ini kan salah satu olahraga tradisional Sumbawa”, katanya.
Kemudian sambungnya, para siswa Sesparlu juga ingin melihat sejarah Istana Dalam Loka yang dipercaya mempunya nilai-nilai sejarah yang luar biasa yang telah di bangun sejak abad ke-18, serta ingin mengetahui sejarah kesultanan Sumbawa yang sudah memiliki kemajuan dibidang infrastuktur intananya.
Tidak hanya itu, akan meninjau perekonomian Sumbawa yakni Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Sumbawa yakni pembuatan tenun Sumbawa.
Setelah konjungan ini, ia berharap adanya pemahaman terhadap Sumbawa yang sangat kondusif sekali untuk pertumbuhan ekonomi dan infestasi, sehingga diharapkan kepada peserta dari Sesparlu bisa mengajak dan menyebarkan informasi mengenai Sumbawa terkait potensi ekonomi termasuk kondusi Sumbawa yang setabil sehingga diharapkan nanti akan bisa mengundang pengusaha atau investor dari negara-negara peserta untuk berinvestasi di Sumbawa. (KS/aly).