Sumbawa barat, Kabar Sumbawa – Festival Pesona Mantar (FPM) yang akan digelar April mendatang, akan lebih menonjolkan kebudayaan lokal.
Kepala Dinas Pariwisata KSB, I Gede Sumbawanto kepada KabarSumbawa.com diruang kerjanya Senin (5/3) pagi tadi mengungkapkan, saat ini event yang akan digelar untuk kedua kalinya tersebut sedang digodok.
“FPM nanti akan lebih menonjolkan kebudayaan lokal seperti barapan kebo, sampo ayam dan lain-lain” tandas Sumbawanto.
Mengenai kebudayaan lokal selain sampo ayam dan barapan kebo, saat ini pemerintah desa mantar dan juga pemerintah desa disekitar mantar seperti Kuang Busir, Tua Nanga dan Sepakek sedang mendiskusikan apa saja budaya-budaya yang akan di suguhkan dalam event tersebut.
“Kita belum tahu apa saja kebudayaannya, nanti setelah ada informasi dari mereka, baru kita tahu apa saja kebudayaan yang akan ditampilkan” Ungkapnya.
Terakhir, ia berharap FPM 2018 nanti akan lebih semarak dan atraktif dari FPM tahun lalu.(KS/yud)