Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com, – Dewan Riset Daerah Kabupaten Sumbawa, diharapkan menjadi tonggak sejarah pembangunan kabupaten sumbawa kedepan. Sebab, masukan dari dewan riset dapat manjadi masukan bagi pemerintah untuk menetukan arah kebijakan, agar pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sumbawa.
“Dilantiknya pengurus dewan riset hari ini, merupakan tonggak sejarah bagi pembangunan daerah. Karena kita memiliki dewan riset daerah seperti diamanatkan undang-undang,” kata Drs.H.Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Sumbawa, dalam pelantikan Dewan Riset Daerah di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Senin (30/10).
Menurutnya, keberadaan dewan riset penting untuk memberikan masukan dan menentukan rumusan kebijakan daerah, khususnya dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, pengurus dewan riset daerah sumbawa juga digawangi oleh putra-putri terbaik bangsa dan sumbawa.
“Orang yang terpilih, adalah putra terbaik bangsa dan sumbawa. Agar dapat membantu pembangunan daerah ke depan. Ini penting sekali bagi kita, karena ke depan pembangunan tidak berdasarkan pola lama. Namun yang kita kerjakan secara ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga diharapkan betul, sesuai dengan apa yang diharapkan masayarakat, kebutuhan masyarakat dan sesuai harapkan kita Bersama. Dan yang sangat krusial sekali, bagaimana menurunkan angka kemiskinan didaerah kita ini,” ujarnya.
Diungkapkan, salah satu program yang telah dicanangkan pemda sumbawa saat ini, antara lain gerakan masyarakat, jagung terintegrasi sapi. Program tersebut, juga memerlukan penelitian mendalam karena diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan.
Kedepan, program menggunakan pola pendekatan lama kemungkinan tidak digunakan lagi. “Kita berharap dewan riset dapat memberikan masukan agar pembangunan bisa diarahkan. Agar pembangunan betul-betul terasa, dan terlihat dari menurunnya angka kemiskinam. Saya percaya, dewan riset mampu menjalankan tugas ini denganbaaik, karena saya tahu kapasitas dan kemampuan dari pengurus dewan riset,” katanya.
Ia berharap, agar dewan riset lebih memprioritaskan penerapan atau praktek dari pada diskusi dan teori. Agar pembangunan dapat mengikuti dan berakselerasi sesuai perkembangan teknologi, dan berdasarkan kajian-kajian konprehensif.
Sebelumnya Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Iskandar D, M.Ec.Dev., dalam laporannya mengatakan, keanggotaan Dewan Riset Daerah Kabupaten Sumbawa merupakan hasil kerja tim koordinasi pembentukan Dewan Riset Daerah yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa.
Dijelaskan, keberadaan DRD memiliki arti penting dalam menghasilkan inovasi daerah. “Majunya suatu daerah dan bagsa sangat ditentukan oleh inovasi yang dilakukan. Pemerintah memberikan insentif dan perlindungan terhadap inovasi dan mendorong berbagai upaya untuk memicu kreatifitas daerah untuk menghasilkan karya-karya inovatif,” katanya.
Pengurus DRD yang dilantik berjumlah 12 orang, berasal dari unsur-unsur kelembagaan Iptek Daerah yang meliputi Perguruan Tinggi 5 orang, Lembaga Litbang Daerah 2 orang, Badan Usaha 3 orang dan lembaga penunjang atau elemen masyarakat 2 orang. Kepengurusan terdiri dari 1 orang ketua merangkap anggota, 1 orang wakil ketua merangkap anggota, 1 orang sekretaris merangkap anggota dan sembila orang anggota. Tata kerja Dewan Riset Daerah selanjutnya diatur dalam tata tertib DRP dengan masa tugas keanggotaan DRD adalah 5 Tahun dan dapat dipilih atau ditunjuk kembali sesuai dengan kebutuhan. (KS/Adm)