MATARAM–Kabar Sumbawa–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II Bandara Internasional Lombok memberikan peringatan dini terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi hingga 3,5 meter di perairan selat Lombok, Selat Alas, Selat Sape, perairan utara NTB, perairan selatan NTB dengan kecepatan angin 35 km per jam. Nelayan diminta waspada jika akan melaut, karena sewaktu-waktu dapat terjadi gelombang tinggi yang membahayakan bagi pelayaran.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi BIL, Kadek Setiya Wati kepada wartawan, Selasa (7/2) mengatakan, berdasarkan analisis data 5 Februari sampai 6 Februari terlihat adanya pusat tekanan rendah di barat laut Benua Australia (994 hPa) yang menarik massa udara di sekitar wilayah NTB dengan kuat sehingga dirasakan sebagai angin kencang.
“Potensi hujan lebat di Dompu, Sape, dan Bima serta potensi angin kencang di wilayah Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Dompu, Bima, Sape dan sekitarnya,” ujarnya.
Secara meteorologis dari kondisi cuaca tersebut, kata Kadek perlu diwaspadai genangan air di wilayah Dompu, Sape, Bima dan sekitarnya.
“Perlu diwaspadai juga adanya pohon tumbang, papan reklame roboh di wilayah Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Dompu, Sape, Bima dan sekitarnya,” tandasnya.
Kondisi ini, tambah Kadek diperkirakan akan berlangsung hingga 9 Februari mendatang.
“Kami himbau masyarakat berhati-hati terhadap adanya fenomena alam yang terjadi ini,” pungkasnya. (KS/yds)
 Klas II Bandara Internasional Lombok memberikan peringatan dini terhadap kemungkinan){kind=link}