Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Kabupaten Sumbawa masih tergolong dalam kelompok daerah tertinggal yang memiliki fiscal rendah, sehingga diperlukan sinergi pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam rangka mengakselerasi pembangunan agar bisa keluar dari kelompok daerah tertinggal. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPD RI, Prof Dr Farouk Muhammad di Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (30/3).
Dikatakan, pihaknya sangat berharap pemerintah pusat dapat membantu program-program yang dilaksanakan di daerah. Dimana masih banyak terdapat jalan yang belum diaspal, masalah transportasi yang sangat mendesak dan beberapa persoalan lain. Misalnya ruas jalan di Kecamatan Plampang dimana jalan masih non status. Status ini sudah diserahkan ke kabupaten namun terjadi kendala besar untuk memperbaiki jalan ini. Jalan ke Batulanteh juga cukup berat, dari Batudulang-Tepal-Lenangguar. “Kami telah berupaya untuk meningkatkan status jalan tersebut, mudah-mudahan ini akan mendapat dukungan dari pusat,” ujar Wabup.
Hal lain yang disampaikan Wabup adalah masalah wilayah Labangka Komplek yang disinyalir masuk dalam konsesi PT Newmont, namun oleh Newmont telah diusulkan ke kementerian untuk pelepasan lahan. Sehingga lokasi Labangka Komplek tidak lagi berada di wilayah konsesi PT Newmont,. “Dari sisi kewilayahan kami rasa ini tidak ada masalah, namun kami berharap bantuan dari Wakil Ketua DPD RI, untuk memfasilitasinya, sehingga akan berdampak pada kemajuan daerah,” (KS/YD)