Bersiap Hadapi Transisi Bidang Pertambangan, Pemkab Sumbawa dan KSB Gelar Dialog 

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Menyikapi perkembangan di sektor pertambangan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa (Pemkab Sumbawa) dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar dialog penting guna mempersiapkan transisi bidang pertambangan di kedua wilayah.

Hal ini menyusul akan berakhirnya izin operasional perusahaan tambang PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di KSB pada tahun 2030, sementara Kabupaten Sumbawa kini tengah bersiap menyambut hadirnya sektor pertambangan yang berlokasi di wilayah Dodo Rinti.

Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024, di Ruang Rapat Hasan Usman, Kantor Bupati Sumbawa, dipimpin oleh Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., dan Pjs. Bupati KSB, Julmansyah, S.Hut, M.A.P., membahas strategi serta peluang yang dapat dioptimalkan oleh kedua daerah, baik dalam aspek ekonomi, tenaga kerja, maupun lingkungan.

Baca juga:  Bupati Sumbawa Salurkan Bantuan Alsintan untuk 22 Kelompok Tani Dukung Pertanian Modern

Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Sumbawa menekankan pentingnya dialog ini sebagai langkah antisipatif dalam mengelola dampak dampak dan manfaat sektor pertambangan, yang diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di kedua kabupaten.

“Kita harus mempersiapkan strategi yang tepat, agar ketika masa operasional tambang di KSB selesai, Kabupaten Sumbawa sudah siap dengan berbagai aspek sehingga keberadaan tambang mampu meningkatkan sektor ekonomi di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.

Pertemuan ini juga membahas potensi investasi, pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan, serta penguatan sektor lain seperti pariwisata, pertanian, dan kelautan yang dapat menjadi penunjang bagi perekonomian daerah selain tambang.

Baca juga:  Mentan Instruksikan Bulog Serap Jagung Sesuai Harga Pemerintah

Sementara itu, Pjs. Bupati KSB menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menciptakan peta jalan transisi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan pihak swasta.

“Kita akan terus berkoordinasi agar transisi ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tegasnya.

Pada dialog yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari kedua kabupaten ini, disimpulkan bahwa kedua pihak sepakat untuk menyusun rencana kerjasama dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di bidang pertambangan demi kemajuan bersama. (KS)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -iklan idul Fitri - Advertisment - iklan idul Fitri - Advertisment - iklan idul Fitri

Terbaru