Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dalam rangka memberikan upaya pembinaan dan pengawasan terhadap Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Pajak mencetuskan program Business Development Service (BDS).
Upaya menyelasarkan program tersebut, menjadi salah satu agenda kegiatan pada lingkup Kemenkeu Satu Sumbawa yang kemudian disebut Business Development Service (BDS) Kemenkeu Satu. Dimana, saat ini BDS Kemenkeu Satu memiliki suatu program yakni mendukung pertumbuhan UMKM melalui digitalisasi dan globalisasi menuju Indonesia Maju.
Sebagai upaya memberikan pembinaan kepada wajib pajak UMKM dan untuk mendukung program BDS Kemenkeu Satu, di kesempatan ini BDS Kemenkeu Satu berkolaborasi bersama Rumah BUMN Sumbawa mengangkat tema “UMKM Siap Ekspor”. Kegiatan diselenggarakan di aula KPP Pratama Sumbawa Besar dengan diikuti oleh masyarakat pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Sumbawa pada hari Kamis (29/08).
Kepala KPP Pratama Sumbawa Besar, Benny Santosa, menjelaskan bahwa setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan dapat memiliki gambaran untuk mengembangkan usahanya dari yang awalnya lingkup lokal menuju nasional hingga internasional. Ia juga menuturkan bahwa ke depannya akan diadakan agenda serupa.
Pada materi kegaiatan, meliputi materi ekspor yang disampaikan oleh Kepala Seksi Kepatuhan dan Penyuluhan KPP BC Sumbawa, Ariek Sulistyo Kusumo. Acara dilanjutkan talkshow materi perbankan dan pembiayaan dengan narasumber Kepala Cabang Bank Mandiri Sumbawa Besar, Angga Bagja Eka Waluya bersama Kepala Cabang Bank BSI Sumbawa, Bapak Fitrah Buhari.
Pada kegiatan ini juga dibuka area Pajak On The Spot yang melayani layanan pendaftaran NPWP dan konsultasi. Masyarakat pelaku UMKM dapat memanfaatkan area ini untuk mendaftarkan NPWP atau berkonsultasi terkait aspek perpajakan UMKM. Hingga akhir acara, beberapa peserta kegiatan menggunakan layanan ini untuk mendaftarkan NPWP dan berkonsultasi mengenai NPWP yang telah dimiliki, salah satunya Ibu Risca.
Ibu Risca, salah satu peserta kegiatan yang merupakan pelaku UMKM yang aktif di bidang kuliner dan buah-buahan sejak tahun 2018 menyatakan bahwa beliau senang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan terutama pemaparan materi ekspor.
“Yang paling menarik itu, saya mendapatkan ilmu tentang ekspor. Sehingga saat ini saya berpikir apa saja yang bisa saya ekspor untuk meningkatkan usaha saya, yang kedua dari pihak banknya, sangat membantu terkait fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh bank,” ujarnya.
“Dampaknya luar biasa sih, Mbak. Yang tadinya saya nggak ngerti masalah ekspor impor yang tadinya saya tidak pernah berpikir sampai akan ekspor barang apa saja yang saya mau jual, akhirnya saya berinisiatif untuk memulai,” tambahnya.
Ia berharapa kedepan bisa seperti para pelaku UMKM lain dan narasumber yang luar biasa itu, dapat melakukan ekspor, bisa memperluas jangkauan pasaran. Ia juga berharap kegiatan ini terus berlanjut.
“Walaupun acaranya agak lama tapi acaranya menarik, banyak info yang kita dapet,” tutupnya. (KS)
