Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Mahasiswa KKL Universitas Samawa (Unsa) Desa Empang Atas mengdakan kegiatan penyuluhan penyakit dan pelatihan pembuatan pakan alternatif bagi usaha peternakan rakyat.
Pelatihan ini sebagai solusi menjaga ketersediaan pakan ternak pada saat musim kemarau dan memberikan pengetahuan tambahan kepada para peternak dalam upaya mengatasi beberapa penyakit pada ternak dengan bahan alami yang mudah ditemui disekitar tempat tinggal.
Pelatihan tersebut berlangsung pada jumat (2/8) di Desa Empang Atas Kecamatan Empang. Pelatihan itu sendiri disambut antuis oleh para petani dan peternak di desa tersebut.
Sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKL mendatangkan dosen Fakulas Peternakan UNSA, Cecep Budiman, S.Pt, M.P dan 1 mahasiswa dari Fakultas Peternakan Muhammad Naswandi.
Kepala Desa Empang Atas, Aminuddin Masarang dalam sambutannya menyambut baik kegiatan tersebut, mengingat sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani dan peternak.
Selanjutnya, Muhammad Naswandi dalam penjelasannya menjelaskan tentang silase merupakan pakan ternak yang dibuat dari tanaman hijau yang dipermentasi untuk mempertahakan kandungan nutrisinya.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan silase meliputi rumput hijau, lantoro, dedak padi, dan E4.
“sebelumnya rumput dan lantoro dicacah untuk memudahkan proses permentasi kemudian semua bahan dicampur sebelum disimpan dalam wadah tertutup tanpa oksigen,” paparnya.
Proses fermentasi berlangsung selama 14 hari, sambung naswandi, setelah itu silase dapat diberikan pada ternak.
Sementara itu, Cecep Budiman Spt MP menjelaskan tentang penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak dan membrikan solusi alternative menggunakan bahan alami seperti kunyit, daun sirih, dan daun nimba. (KS)