Denpasar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa kembali mengikuti Forum Evaluasi Smart City Tahun 2024 yang digelar di Bali The Meru Hotel Sanur – Denpasar Bali pada tanggal 24 s.d 27 Juni 2024 yang lalu bersama 240 Kota dan Kabupaten lainnya yang terpilih pada Program Smart City Indonesia sejak 2017 silam.
Drs. Hasanuddin selaku Kepala Dinas Kominfotiksan Kabupaten Sumbawa mengatakan bahwa Forum Evaluasi ini merupakan rutinitas tahunan yang digelar oleh Kementerian Kominfo dalam setiap tahunnya. Kabupaten Sumbawa. Kita ketahui bersama bahwa Smart City itu sendiri terdiri dari 6 dimensi,yaitu dimensi smart Governance, smart Branding, Smart Economy, Smart Living, smart Society dan Smart Environment, dimana di masing-masing smart terdiri dari berbagai program dan beberapa rencana aksi dalam mendukung implementasi smart city di masing-masing Daerah, dan Kabupaten Sumbawa mengusung Visi “Sumbawa Gemilang” sebagai Visi Smart City yang selaras dengan Visi Pembangunan Kabupaten Sumbawa 2021 – 2026.
Pada kegiatan evaluasi tahun ini, lanjut Hasanuddin, di depan para Assesor yang berasal dari semua kalangan baik dari Akademisi, Konsultan IT, Praktisi dan dari unsur Pemerintahan, kami memaparkan program kerja dan rencana aksi dari setiap dimensi yang ada serta QuickWin dari masing-masing dimensi. Pada dimensi Smart Governance, terdapat 9 Program kerja dan 25 rencana aksi dengan QuickWin Pelayanan Sistem Informasi Layanan Administrasi Kependudukan Online (SiLAMO) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa, dimana SiLAMO merupakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan dengan menyediakan layanan administrasi yang lebih mudah diakses, memperpendek jarak pelayanan serta menjaga validitas data kependudukan yang lebih baik. Pada dimensi Smart Branding, terdapat 12 program kerja dan 14 rencana aksi dengan quicwin “Discover Sumbawa”, merupakan inovasi dalam menigkatkan promosi Pariwisata daerah. Pada dimensi smart Economy, terdapat 20 Program kerja dan 38 rencana aksi dengan QuicWin Sistem Informasi Jaringan Peternakan yang merupakan layan yang bertujuan untuk mempermudah pengeluaran rekomendasi perizinan ternak dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan perdagangan ternak. Pada dimensi smart living, terdapat 13 program kerja dan 25 rencana aksi dengan quickwin layanan e-Puskesmas, merupakan program integrasi layanan primer dan satu data sehat yang bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan terpadu dan unggul kepada masyaraat yang terintegrasi dengan BPJS dan Satu Sehat Nasional.
Pada dimensi smart socety, terdapat 8 program dan 18 rencana aksi dengan QuicWin program pembinaan masyarakat miskin dan penyelenggaraan sistem layanan terpadu menggunakan Sistem Informasi Pajatu Tau Rara (SiPATARA) yang bertujuan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap penerima bantuan sosial. Dan pada dimensi smart environment, terdapat 12 program dan 22 rencana aksi dengan QuickWin Program Samawa Bersih Sampah yang merupakan layanan persampahan dengan memanfaatkan Sistem Informasi Pengeolaan Sampah (Go-SIPS) untuk menunjukkan komitmen dalam mengurangi sampah melalui pendekatan Gerakan 3R ( Reduce, Re-Use, Recycle). Dari semua Program kerja dan beberapa rencana aksi pada masing-masing program, dilakukan oleh seluruh Perangkat Daerah dan dilaksanakan berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing OPD, dan dari semua itu QuickWin SiJINAK dari smart economy dan SiLAMO dari smart governance menarik perhatian para Assesor untuk ditelisik lebih komprehensif secara operasional dan pelaksanaan di lapangan.
Para Assesor juga memberikan beberapa masukan terkait beberapa program untuk kemudian dapat dianulir sebagai bentuk penyempurnaan pelaksanaan setiap program yang ada.
“Kami berharap, semoga dengan evaluasi smart city ini, Kabupaten Sumbawa dapat berbenah dalam mengimplementasikan seluruh program dan rencana aksi yang ada, sehingga indeks smart city pada evaluasi berikutnya dapat lebih kita tingkatkan,” pungkasnya. (KS)