Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Hujan yang mengguyur Kabupaten Sumbawa beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Selain melanda rumah warga, banjir juga merendam lahan pertanian di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si., Senin (30/01/2023) kepada wartawan menyebutkan, sejumlah lahan pertahian di Kabupaten Sumbawa terendam banjir akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini.
Pihaknya mencatat, hingga akhir Januari ini, terdapat 2 hektar tanaman padi dan jagung di tiga kecamatan terdampak banjir dan terancam gagal panen.
Sebanyak 0,25 hektar tanaman padi di Kecamatan Buer, kemudian, 0,50 hektar tanaman jagung di Kecamatan Alas, dan sisanya di Kecamatan Utan untuk komoditi jagung.
“Untuk musim tanam tahun 2023 ini memang ada dua terkendala namun tidak terlalu signifikan. Karena banjir dari laporan 24 kecamatan yang masuk di kami sampai akhir bulan 1 ini totalnya 2 hektar padi dan jagung terancam gagal panen,” jelasnya kepada wartawan.
Ia menyebutkan, faktor alam seperti ini tidak bisa diprediksi. Untuk itu, dirinya berharap agar petani bisa mendaftarkan asurasi untuk tanaman padinya.
“Kalau untuk padi ada asuransinya, maka diharapkan oleh pemerintah bahwa semua petani yang menanam padi sebisa mungkin ikut asuransi. Per tahun hanya Rp 36 ribu. Harapannya kalau ada musibah seperti ini ya bisa di claim 1 hektarnya bisa mencapai 6 juta,” pungkasnya. (KS/Jan)