Harga Sembako Masih Normal Pasca Dua Pekan Kenaikan BBM

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pasca dua pekan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga sembako di Kabupaten masih terpantau normal.

Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumbawa melalui Kepala Bidang Perdagangan Iwan Setiawan, S.P., M.Si., harga sembako di pasar tidak begitu mengalami fluktuasi. Ada beberapa yang mengalami kenaikan namuan masih batas normal, bahkan ada juga yang malah turun.

“Pantauan petugas harga bahan pokok kami di Pasar Seketeng sebagai barometer pasar rakyat di Kabupaten Sumbawa tidak banyak mengalami fluktuasi,” ungkapnya kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD setempat, Rabu (14/9/2022) pagi.

Menurutnya, data harga bila disandingkan sebelum kenaikan (1/9/2022) dengan hari Senin kemarin (12/9/2022) terlihat bahwa Komoditi Beras, Kedelai, Bawang Merah, dan Bawang Putih tetap tidak ada perubahan.

Baca juga:  AMMAN Masuk Daftar Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia

Kemudian, harga Beras Premium masih Rp.55.000/kg, Beras Medium Rp.50.000/kg, Kedelai bahan baku tahu dan tempe Rp.16.000/kg, Bawang Merah dan Bawang Putih masing-masing Rp.25.000/kg.

Selanjutnya, komoditi Gula juga tidak mengalami kenaikan, yaitu Gula Biasa sebesar Rp.15.000/kg dan Gula Kristal Rp.17.000/kg. Sementara Minyak Goreng Bimoli Refill justru mengalami penurunan harga dari Rp.26.000/kg menjadi Rp.24.000/kg.

Komoditi peternakan dan perikanan juga tidak mengalami perubahan harga. Seperti harga Daging Sapi tetap Rp.120.000/kg, Daging Ayam Broiler Rp.38.000/kg, Telur Ayam Ras Rp.2.000/butir, Ikan Laut (Kakap) Rp.60.000/kg, dan Ikan Air Tawar (Nila) masih tetap Rp.30.000/kg.

Baca juga:  DPRD Sumbawa Gelar Paripurna Pembentukan Fraksi

Komoditi yang mengalami kenaikan hanya Tepung Terigu ada kenaikan Rp.1000/kg dari Rp.12.000/kg menjadi Rp.13.000/kg dan Cabe. Harga Cabe Keriting mengalami lonjakan dari Rp.55.000/kg menjadi Rp.70.000/kg. Cabe Rawit naik dari Rp.30.000/kg menjadi Rp.45.000/kg.

Sementara Cabe Besar tetap Rp.50.000/kg. Kenaikan harga cabe disebabkan oleh tingkat produksi di daerah penghasil (Lombok) mengalami penurunan karena sudah lewat musim panen.

“Arus distribusi komoditi terpantau lancar. Aktivitas pasar juga terpantau normal. Bagi konsumen tidak usah terlalu risau karena tidak ditemukan indikasi-indikasi tidak wajar. Dan bagi pelaku distribusi untuk tetap menjaga harga sesuai daya beli masyarakat kita saat ini,” pungkasnya. (KS/aly)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Abdul Rafiq Minta Pemda Segera Cairkan Bantuan KUBE Tahun 2024

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul...

DPRD Sumbawa Gelar Paripurna Pembentukan Fraksi

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - DPRD Kabupaten menggelar Rapat Paripurna,...

Wabup Harapkan Pameran Temporer Perluas Pengetahuan Budaya Bagi Anak

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi...

Bupati Sumbawa Terima Penghargaan Kategori Ketahanan Pangan dan Pertanian

Jakarta, Kabarsumbawa.com - Apresiasi Tokoh Indonesia Tahun 2024 yang...