Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kabupaten Sumbawa kembali mendapatkan 5.000 dosis vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) setelah sebelumnya mendapatkan 6.000 dosis.
“kami baru di drop vaksin 11.000 dosis. sebelumnya 6.000 dosis sudah selesai dilaksanakan, dan 5.000 dosis droping kemarin. Insya Allah hari ini mulai kita eksekusi,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa H. Junaidi, Selasa (16/08/2022) di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, untuk percepatan vaksinasi PMK, pihaknya tekah membentuk tim kabupaten untuk membantu petugas yang ada di Kecamatan. Pihaknya juga telah mendapat dukungan dari Polres dan Kodim Sumbawa untuk membantu percepatan.
“Kami juga telah membentuk tim kabupaten mendukung teman-teman di Kecamatan. Ditambah lagi dukungan dari Polres dan Kodim. Kita sudah rapat untuk segera kejar vaksinasi, mengingat populasi ternak kita lebih dari 300 ribu sedangkan baru 11.000 dosis,” ungkapnya.
Lanjutnya, tim penanganan PMK dibagi menjadi dua, yakni tim khusus penanganan ternak yang sudah terjangkit dan tim untuk vaksinasi bagi ternak yang masih sehat.
Pada kesempatan ini juga, ia meminta kepada peternak agar berinisiatif melakukan pemeriksaan terhadap ternaknya. Jika ditemukan adanya gejala PMK yang paling umum mengeluarkan liur secara berlebihan, maka segera laporkan kepada UPT Prokeswan terdekat.
“saya minta partisipasi peternak kita untuk mencoba melakukan pemeriksaan hewannya, karena karakteristik pemeliharaan hewan kita di lepas liarkan, jika nanti ditemukan ada gejala, paling mudah dilihat liurnya berlebihan, maka segera mengguhungi UPT Prokeswan terdekat,” imbaunya.
Ia juga menyarakan agar peternak mulai secara rutin memberikan herbal kepada ternaknya untuk menambah imun agar tehindar dari PMK.
“Dapat juga memberikan herbal menurut pengalaman ini walaupun secara akademisnya belum diteliti, tapi sangat evektif herbal ini seperti campuran kunyit, gula merah, telur dan asam. Untuk diminum agar bagaimana meningkatkan imun agar tidak terjangkit virus,” pungkasnya. (KS/aly)