Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terus menurun. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, saja jumlah pekerja di sektor pertanian turun dari 33% menjadi 29%.
Terhadap situasi ini, Mahasiswa Universitas Samawa (USNA) yang tergabung dalam kelompok 2 dan 9 KKN wilayah Desa Nijang, Kecamatan Unter Iwes, mencoba mengedukan masyarakat melalui Program Petani Cilik (Propelik).
Melalui progran ini, diharapkan menumbuhkan kecintaan anak-anak sejak dini pada sektor dimaksud.
“Pada program ini, kami melatih anak-anak untuk bertanam sayur dan budidaya ikan di dalam ember dengan harapan sejak dini mereka sudah mulai mengenal bidang pertanian umum,” kata Syahidah, Koordinator kegiatan.
Kegiatan mendapat dukungan dari pemerintah Desa setempat. dan pembina TPQ. Kegiatan diikuti 30 orang anak TPQ Fauziah Tuqazziah.
Dr. Neri Kautsari, S.Pi.,M.Si pembimbing KKN Desa Nijang mengatakan, bahwa Edukasi Propelik ini sangat penting dalam mengatasi krisis petani di masa yang akan datang.
“saya harap program ini tidak hanya berlangsung saat KKN namun tetap berkelanjutan hingga menghasilkan petani milenial di masa yang akan datang,” tandasnya.
Sementara itu, Dr, Ieke Wulan Ayu, S.TP.,M.Si selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Samawa menyampaikan bahwa program yang dilakukan oleh mahasiswa sudah sesuai dengan luaran KKN tahun ini.
Dr. Ieke mengucapkan terima kasi kepada pemerintah Desa Nijang, Forum Rektor Indonesi (FRI), KEMENKO PMK, mahasiswa dan juga dosen pendamping yang telah mensuport kegiatan KKN ini. (KS)