Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Peserta seleksi CPNS dan PPPK 2021 wajib menunjukkan hasil test Covid-19 yakni RT PCR atau rapid test antigen sebelum mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pemda Sumbawa Siap Biayai Rapid Test Antigen bagi peserta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa melalui Kasubbid Pengadaan ASN – Ibrahim M.Ap, mengatakan, ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021 perihal Penyampaian Jadwal SKD CPNS, Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Tahun 2021, dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19.
“Berdasarkan surat edaran dari BKN, peserta CPNS yang akan mengikuti seleksi SKD wajib menunjukan hasil test RT PCR atau rapid test antigen,” ungkapnya.
Terhadap ketentuan ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah. Apakah test RT PCR akan ditanggung daerah atau dilakukan secara mandiri oleh masing-masing peserta.
“Masih kita koordinasi apakah Pemda sanggup atau mandiri. Kalau Pemda sanggup dengan pelaksanaan peserta 3.955 itu ditambah PPPK kita akan umumkan. Kalau tidak maka secara mandiri,” ujarnya.
Jika nantinya ada peserta dinyatakan reaktif atau positif berdasarkan hasil tes, jelasnya, maka yang bersangkutan mengikuti seleksi yang dijawalkan ulang. Kemudian lokasi seleksi dilakukan di UPT BKN terdekat.
“Kalau peserta itu positif, harus menunggu hasil negatif dulu. Kalau pas negatifnya itu masih dalam pelaksanaan bisa ikut seleksi di sini, tapi kalau sudah melewati pelaksanaan maka di UPT BKN terdekat,” jelasnya.
Selain itu, untuk pelaksanaan CPNS di Sumbawa, peserta tidak diwajibkan menunjukan sertifikat vaksin. Karena tidak masuk dalam daerah yang dikhususkan. “Kalau untuk vaksin, khusus di Jawa, Bali dan Madura,” terangnya.
Ditambahkan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu jadwal tentatif pelaksanaan CPNS 2021 dari BKN Pusat. “Untuk jadwal pelaksanaan tes SKD kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari BKN,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa – Drs. H. Hasan Basri MM, kepada wartawan, Kamis (26/08/2021), mengatakan, Pemkab Sumbawa siap meringankan beban peserta CPNS 2021 dalam mengikuti Seleksi Komptensi Dasar (SKD). Yakni dengan menyiapkan rapid test antigen bagi 3.955 peserta yang dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi.
“Terhadap hampir 4.000 pelamar, sudah saya panggil kemarin kemarin Kepala BKD, BPKAD, Dikes juga, bahwa agar disiapkan peralatannya dan juga tenaganya untuk nanti dirapid test antigen semua,” ujarnya.
Dijelaskannya, keputusan ini agar tidak memberatkan peserta seleksi CPNS nantinya. Mengingat biaya untuk melakukan rapid test antigen cukup mahal.
“Pemda nanti akan siapkan. Jangan sampai nanti anak-anak kita kepingin tes, lalu nggak bisa tes karena tidak ada uang. Pemda yang tanggung untuk biaya test. Sudah kita bicarakan kemarin. Kan rapid testnya sudah ada,” tambah Haji Bas-akrabnya disapa.
Untuk teknis pelaksanaannya, terang Haji Bas, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan sejumlah puskesmas terdekat. Tentunya dilakukan secara bertahap, mengikuti jadwal pelaksanaan seleksi.
“Kita Pemerintah Daerah tentu membantu nanti mereka yang ingin ikut tes. Tapi nanti kan bertahap. Kan sehari itu cuma 4 sesi, 50 satu sesi. Jadi 200. Jadi yang tes besok, hari ini dirapid test antigen. Sementara untuk teknis nanti kita lihat seperti apa polanya. Karena mereka 200 orang sehari. Nanti mungkin di beberapa puskesmas yang dekat-dekat,” tandasnya. (KS/aly)