Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sampel dari hewan ternak milik warga Lopok Beru, Kecamatan Lopok, telah dikirim ke Balai Besar Penelitian Veteriner (BBalitvet) Bogor, Jawa Barat. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewas (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa, masih menunggu hasil pemeriksaannya.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinakeswan Kabupaten Sumbawa melalui Plt. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Drh. Rini Handayani, M.Si., kepada media ini, Senin (23/08/2021) di Sumbawa.
Dikatakan, sampel yeng dikirim telah terdaftar di Laboratorium BBalitvet dengan nomor diagnostik LB.21/272. Untuk hasilnya, pihaknya masih menunggu dan akan melakukan komunikasi kembali dengan pihak Lab.
“Kami masih menunggu, dan akan kami komunikasikan kembali,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya Enam ekor ternak milik warga Desa Lopok Beru, Kecamatan Lopok, ditemukan mati, Minggu (01/08/2021) 22.00 wita Lar Geris, Dusun Geris, Desa Bageloka, Kecamatan Moyo Hulu.
Untuk memastikan penyebab kematian, pihak Disnakerswan setempat telah mengirim sampel hewan ternak tersebut ke BBalitvet di Bogor, awal Agustus lalu.
Adapun sampel yang dikirim berupa organ yang mengalami perubahan seperti hati, paru-paru, isi rumen, termasuk sisa jerami yang ada disekitar ternak. (KS/aly)