Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kebijakan Pemerintah Daerah Sumbawa untuk menutup aktivitas hiburan malam di wilayah Sampar Maras, Kecamatan Labuhan Badas, menuai pro dan kontra. DPRD setempat mendorong Pemda untuk konsisten terhadap kebijakan tersebut.
“Insya Allah Kami konsisten. Masih banyak cara yang lain sifatnya positif untuk memberdayakan exs sampar maras,” ungkap Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq SH., kepada wartawan, Jumat (19/03/2021) di Sumbawa.
Menurutnya, dengan ditutupnya aktivitas hiburan malam tersebut akan menghilangkan mata pencaharian sebagian orang. Namun, perlu diingat kata Rafiq, Pemerintah dalam ini Negara, tentu akan turut mencari solusi terbaik. Sebab, masih banyak pekerjaan lebih positif yang bisa dikerjakan.
“Kita tidak membenci orangnya atau pekerjanya. Tapi kegiatan usahanya yang jadi pertimbangan kita. Bagaimanapun mereka juga saudara-saudara kita. Insya Allah negara akan hadir untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Rafiq menjelaskan, keputusan bersama yang diambil ini juga tentunya sudah melalui kajian dari semua sisi secara komprehensif.
“Insya Allah nanti kita juga melakukan pendekatan humanis, tinggal kita atur pola komunikasinnya seperti apa. Yang jelas masih banyak cara yang positif, dan mereka mau apa tidak,” pungkas Rafiq yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa. (KS/aly)