Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebuah kapal tongkang berukuran besar terdampar di perairan Pantai Ai Lemak. Hingga Sabtu (12/12/2020) kapal sepanjang 87 meter itu belum bisa dievakuasi. Mengingat posisi kapal yang kandas sangat dalam dan kondisi gelombang laut yang tidak menentu.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Plh KSOP Badas, Anwar Musaddad. Dikatakan, kapal tongkang dimaksud terdampar sejak Jum’at 11 Desember kemarin pukul 17.00 Wita. Posisi kapal saat ini melintang di atas karang, di perairang utara Pelabuhan Badas atau berjarak sekitar 3 mil dari Pelabuhan Badas.
Dari informasi yang diterima oleh pihaknya, tongkang tersebut milik PT Pelayaran Saudara Sejati asal Jakarta Selatan. Dimana terakhir, kapal melakukan kegiatan pembongkaran di Wilayah Tanjung Awan, tepatnya di PLTU Tuban. Kemudian kapal akan kembali menuju Sungai Puting, Kalimantan Selatan. Namun dalam pelayarannnya, terjadi cuaca buruk.
Untuk mencegah kejadian kecelakaan dalam pelayaran, akhirnya kapal yang menarik tongkang tersebut melepaskan tali. Diketahui ada 10 orang yang berada di kapal.
“Yang krunya 10 orang selamat dan melakukan tindakan pencegahan pelayaran dan akhirnya talinya putus dan kapal yang menarik tongkang ini sampai dengan sekarang informasinya selamat. Namun tonggkangnya sendiri hanyut hingga perairan Sumbawa di Pantai Ai Lemak,” ungkapnya.
Diterangkannya, kapal tongkang ini dalam kondisi kosong. Sarana yang ada di kapal masih lengkap, seperti jangkar dan alat-alat laim masih pada posisinya.
“Kami sudah koordinasikan dengan Perusahaan yang bersangkutan. Serta pada saat ini kapal telah dilakukan pengamanan dari instansi terkait, koordinasi dari KSOP Badas beserta rekan Polairud Polda NTB dan Pos dari Angkatan Laut serta masyarakat sekitar yang melakukan pengikatan agar kapal mendarat tidak lebih jauh dari lokasi yang ada sekarang,” pungkasnya. (KS/aly)
