Sumbawa Barat, KabarSumbawa.com – Proyek Besar bendungan Bintang Bano yang ada di Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea, dan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat akan ditargetkan tuntas pada tahun 2023 mendatang.
Ditemui diruang kerjanya, Jum’at (27/11) Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Asisten II) Setda KSB yang juga Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP), Amar Nurmansyah, ST, mengatakan bahwa kontrak sebelumnya hanya sampai tahun 2021 dan belum selesai.
“Saat kontrak awalnya, Tidak sampai selesai, Karena pengaruh eskalasi dan segala macam. Tetapi hal itu Kementerian PU sebagai pemilik proyek yang mengetahui. Nah untuk penyelesaiannya ada kontrak baru sampai tahun 2023,” jelasnya.
Kontrak baru tersebut, Bernilai Rp 400 miliyar dan sudah mulai berjalan. Kegiatan yang sedang dilaksanakan kontraktor pelaksana di lapangan saat ini adalah penyelesaian badan bendungan, spillway dan intake.
Selain penyelesaian pekerjaan di lokasi bendungan, pekerjaan lain berkaitan dengan Bendungan Bintang Bano saat ini yakni pembangunan jaringan irigasi sepanjang 50 Km hingga Desa Senayan Kecamatan Poto Tano. Proyek pembangunan jaringan irigasi ini, merupakan paket proyek berbeda dengan pembangunan bendungan. Menurutnya, Proyek jaringan irigasi bendungan Bintang Bano dibagi menjadi 4 paket.
“Yang sudah berjalan saat ini adalah paket 2, paket 3 dan 4 sudah ada pemenang, saat ini sedang menunggu penyelesaian pembebasan lahan. Total nilai paket jaringan irigasi Bintang Bano hampir Rp 800 miliyar,” Ungkapnya.
“Dari, Kontrak sampai 2023 bendungan ini sampai dengan jaringan irigasinya bisa dipakai,” pungkasnya.(KS/yud)