Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Para petani jagung di Kecamatan Rhee, mantap mendukung dan siap memenangkan pasangan Jarot-Mokhlis menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Menurut mereka, sosok pasangan dengan jargon Sumbawa Maju ini, mampu membawa Sumbawa menjadi lebih maju, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat khususnya para petani jagung.
“Siapa tahu ada takdir Jarot-Mokhlis bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, kami sangat bersyukur,” kata Manawari – salah seorang petani jagung di Dusun Karang Rea, Desa Rhee Loka, kepada wartawan, Rabu (25/11/2020) di rumahnya.
Dirinya berharap, jika pasangan nomor urut 5 ini ditakdirkan menang, mewakili para petani di Desa setempat, meminta agar dapat dibangunkan bronjong pengaman sungai. Agar ketika air bah, tebing sungai tidak terkikis. “Kalau datang air bah, habis tebing dikikis sama air. Dari dulu dijanjikan tapi sampai sekarang belum dibangun-bangun,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap jika Jarot-Mokhlis menang, dapat dibangunkan Jembatan Limpas di sepenjang Sungai Benteng penghubung antara Desa Rhee Loka dengan Lengas (Lokasi Ladang). Kemudian membuka Jalan Usaha Tani (JUT) untuk memudahkan akses para petani menuju ke ladang jagungnya. Yang tidak kalah penting tambahnya, saluran air ke Lokasi jagung.
“Selama ini jalan sudah ada tapi sangat sulit. Kalau musim hujan, sangat susah. Begitu juga air, kadang kita bawah dari rumah untuk mengairi lahan maupun untuk minum. Semoga dapat terealisasi ketika Jarot Mokhlis menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh A Latif petani jagung di Dusun Karang Luar, Desa Rhee Loka. Dirinya bersama keluarga mantap mendukung dan siap memenangkan pasangan Jarot-Mokhlis menang pada Pilkada Sumbawa Tahun 2020 ini.
Dirinya berharap, jika pasang ini menang, dapat menyelsaikan berbagai pesoalan yang dihadapi oleh para petani jagung. Seperti pupuk dan bibit jagung.
Ia mengaku, selama ini ia mendapatkan banguan pupuk subsidi dari pemerintah. Namun jumlah yang diberikan dangat tidak jukup jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan. “Ini harapan kami. Semoga bisa didengan oleh Pemimpin kita nantinya,” harapnya.
Sama halnya disampaikan oleh M. Sidik – warga Dusun Luk Karya, Desa Luk, Kecamatan Rhee. Sebagai petani jagung, dirinya mendukung Jarot-Mokhlis bukan tanpa alasan. Berbagai program yang ditawarkan menurutnya sangar pro dengan para petani terutama petani jagung.
“Semua calon programnya bagus-bagus. Tapi ada yang lebih di Jarot-Mohklis yakni programnya yang sangat berdampak pada petani. Beliau berencana akan membangun pabrik pengolhan jagung di Sumbawa. Ini sangat membatu kami para petani jagung. Kalau pabriknya ada di Sumbawa, maka harga jagung bisa dinaikan,” harpanya. (KS/aly)
