Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerja Migran Indenesia (PMI) asal Desa Jorok, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB, Murni Binti Ahmad Ahmadi, 41 Tahun, dikabarkan meninggal Dunia di Kota Jeddah Arab Saudi. Alamarhumah diduga meninggal karena serangan jantung.
Kabar meninggalnya pahlawan devisa tersebut, dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnkertrasn) Sumbawa melalui Kepala Seksi (Kasi) Penempatan Tenaga Kerja Ida Farida, Selasa, (28/04/2020) di Sumbawa.
Dikatakan, saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Desa Jorok dan pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah terkait kabar meninggalnya Murni. Saat ini lanjutnya, pihak Desa tengan menelusuri keberadaan keluarga almarhumah.
“Saya sedang koordinasi dengan ibu Upi di KJRI Jeddah, kemudian juga dengan pihak Desa Jorok Utan. Ternyata Sekdes sudah tahu. Sekarang sedang ditelusuri pihak keluargnya,” jelasnya.
Lanjutnya, sampai saat ini, pihaknya masih menunggu informasi lanjut terkait kronologi meningganyalnya. “karena memang berita itu ibu Upi di KJRI Jeddah dapat tadi malam dari relawan. Untuk memastikan itu, untuk kepastian kenapa meninggalnya belum tahu. Karena pihak mejikan baru malam ini (waktu Jedda) diminta untuk melaporkan ke KJRI,” terangnya.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak KJRI di Jeddah sambungnya, pihak keluarga diminta untuk menyiapak dokumen alhamrdumah seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK), serta surat permohonan pemakaman di Jeddah.
“Pemda melalui Disnakertrans terus melakukan koordinasi dengan KJRI dan Desa. Karena perbedaan waktu antara indonesia dan jeddah, maka ada tenggang waktu penyampaian informasinya,” ujarnya.
“Diarahkan oleh ibu Upi, agar keluarga untuk menyiapkan dokumen seperti KTP KK surat permohonan pemakaman di Jeddah karena sudah memang sudah tidak ada penerbangan karena Corona. Almarhumah meninggal karena serangan jantung,” pungkasnya. (KS/aly)