Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com – Dipimpin Syamsul Fikri AR S.Ag., M.Si selaku Wakil Ketua II DPRD Sumbawa, sejumlah anggota DPRD yang tergabung dalam Tim Zona Tengah, turun melakukan pengecekan di sejumlah Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Kota Sumbawa, Rabu (8/4). Hasil turun lapangan di Zona Tengah, ditemukan banyaknya keluhan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).
Kepada wartawan, Syamsul Fikri didampingi Anggota DPRD lainnya, Fachri Syamsuddin, Gahtan Hanu Cakita dan Yuliana, menyebutkan ada di empat titik di dalam Kota Sumbawa yang disambangi. Seperti RSUD Sumbawa, Puskesmas Unit I dan II serta Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19 di Kantor Dikes Kabupaten Sumbawa. Keluhannya sama yaitu kekurangan stok APD. Rata-rata kekurangan masker baik untuk petugas di lapangan maupun masker yang digunakan khusus untuk memantau ODP dan PDP serta yang positif Covid-19. Masker yang dibutuhkan ini harus berstandar nasional atau masker N95. “Kami turun untuk menginventarisir kebutuhan petugas di masing-masing posko, selain masker juga diperlukan sarung tangan dan hand-sanitizer.
Tim yang tergabung di bawah komandonya ungkap Fikri—sapaan politisi Demokrat ini, dibagi menjadi tiga tim. Tim-tim ini turun serentak di berbagai tempat. Ada yang di puskesmas dan rumah sakit serta posko di dalam Kota Sumbawa. Ada juga yang memantau Posko Pantai Goa, Terminal Sumer Payung dan beberapa puskesmas di Kecamatan Labuan Badas, Unter Iwes, Moyo Hilir, Moyo Utara dan Kecamatan Batu lanteh. Meski di tengah keterbatasan APD, Fikri mengapresiasi kinerja petugas yang tetap siaga dan melaksanakan tugasnya secara maksimal dan penuh tanggung jawab. “Nantinya hasil turun lapangan dari semua zona termasuk zona tengah ini akan dibahas secara kelembagaan untuk dicarikan solusi yang bersifat segera terhadap semua persoalan yang teridentifikasi,” pungkasnya. ()