Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sahrul Gunawan (17) pelajar asal Dusun Berang Belo, Desa Berang Rea Kecamatan Moyo Hulu, meninggal dunia setelah tersengat lintrik, Jum’at (13/03/2020) sekitar pukul 16.30 wita di ladang jagung milik orang tuanya di Uma Petung.
Menurut informasi yang diperoleh media ini, sekitar Pukul 15.50 wita, Korban yang saat itu tengah berada di ladang jagung bersama orang tuanya untuk melihat tanaman jagung mereka.
Kemudian, Pukul 16.00 wita, dimana cuaca pada saat itu tengah hujan, korban meninggalkan rumah kebun untuk melihat tanaman jagung pada setiap sisi pembatas ladang.
Setelah beberapa menit menunggu orang tua korban pun merasa curiga kemudian mencari keberadaan korban dengan menelusuri setiap lokasi ladang jagung miliknya. Tepat di sisi Utara dari Kebun tersebut, orang tua korban mendapati korban sudah tidak sadarkan diri akibat tersengat aliran listik yang memang sebelumnya telah di sambungkan dari meteran listrik Rumah Kebun pada kawat pagar kebun jagung.
Secara Spontan orang tua korban pun mengangkat dan mengendong korban ke arah jalan raya, serta meminta bantuan Kepada masyarakat yang berada di Sekitar TKP untuk membantu Korban guna di larikan menuju Puskesmas Moyo Hulu. Korban pun tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK membanarkan informasi tersebut. Dikatakan, dari keterangan salah satu pihak keluarga korban, bahwa aliran listrik yang dialiri pada pagar ladang jagung tersebut, memang rutin dilakukan oleh orang tua korban pada setiap malam harinya. Hal tersebut adalah salah satu cara dari orang tua korban untuk melindungi tanaman jagungnya dari serangan hama babi hutan.
“Korban sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menganggap ini sebagai musibah,” pungkasnya. (KS/aly)